HALO HA MY ANGEL!
MAKASIH BANYAK UDAH MAMPIR KE PART 48^^
MAAF YA BANYAK TYPO, GAK KELIATAN SOALNYA. KALO ADA TYPO, KOMEN AJA DI PAS TYPO. MAKASIH^^
SO, HAPPY THE READING ><
VOTE DULU JANGAN LUPA!
LUV <3
Hana berjalan memasuki kelas dengan langkah lesu dan tak bersemangat. Jelas, karna efek kemarin masih tersisa hingga kini.
Hana duduk tempat duduknya, ia bisa melihat Nindi yang sudah fokus ditempatnya dengan tangan yang menggenggam ponsel, terlihat amat fokus melihat sesuatu dari sana.
"Cie... Yang kemarin nge-date berdua di pasar malem?" sindir Nindi.
Hana mengerutkan keningnya halus, apa yang Nindi maksud?
"Apaan? Emang ada apa?" tanya Hana bingung.
"Kemarin lo abis jalan sama Gema?" tanya Nindi to the point.
Aktivitas Hana langsung terhenti saat itu juga, tubuhnya seolah langsung membatu.
Nindi mengangkat satu alisnya, pertanda menunggu konfirmasi dari Hana secara langsung.
"E-enggak," bantahnya sedikit terbata.
Nindi tak percaya begitu saja, ia malah memasang wajah menyelidik "udahlah gak usah boong, gue punya buktinya."
Hana menghela napas berat, sial! Pasti Nindi menadapatkan bukti dari akun gosip sekolah. Memang ya akun gosip sekolah itu meresahkan!
"Bener kan? Jujur sama gue, gak papa bilang aja," goda Nindi.
Hana langsung diam lagi, bingung harus menjawabnya bagaimana dan mulai dari mana. Pasti nih Nindi bakal tanya alasanya.
"I-iya, emang kenapa?"
"Nah kan!"
"Gue sama dia gak ngapa-ngapain kok. Dia yang maksa. Lagian juga udah lewat dua hari."
"Dua hari? Kok lo gak ngasih tau gue sih kalo lo udah nge-date sama Gema dua hari lalu? Ini juga kenapa lagi kok gak uptudate banget," gerutu Nindi.
"Akun gosipnya kurang gercep," sindir Hana.
Drekk..
Perhatian kedua gadis itu langsung teralihkan dan langsung menoleh ke arah sumber suara, rupanya Amanda baru saja datang.
"Kusut banget muka lo, kenapa sih?" tanya Nindi.
Amanda menoleh ke arah Nindi dan tatapanya itupun sempat bertemu juga dengan tatapan Hana.
Hana langsung menurunkan pandanganya, jelas suasana akan akward.
Nindi melihat ke arah Hana sebentar, kenapa kedua gadis ini malah saling membuang tatapan? Apa yang sebenarnya terjadi?
"Pagi-pagi tuh ngobrol, saling nanyain kabar gitu," sindir Nindi pada kedua temanya itu. "Na, lo udah sarapan belum?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Dari Neraka (END)
Novela JuvenilMeskipun Hana tak mengetahui apa yang terjadi, namun tatapan mata dari cowok yang baru saja menabraknya itu, mengisyaratkan bahwa ia tak boleh memberitahukan keberadaanya. Memang bukan masalah bagi Hana untuk menolong cowok itu, namun karna hal itu...