Meskipun Hana tak mengetahui apa yang terjadi, namun tatapan mata dari cowok yang baru saja menabraknya itu, mengisyaratkan bahwa ia tak boleh memberitahukan keberadaanya.
Memang bukan masalah bagi Hana untuk menolong cowok itu, namun karna hal itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kata orang, tidak ada yang lebih indah dari hidup bersama keluarga yang utuh. Namun bagi Gladys, keluarganya merupakan alasan luka dihatinya. Setelah dikucilkan oleh keluarga karena dianggap sebagai penyebab kematian kakaknya, Gladys pun harus kembali merasakan sakit akibat bullying yang dilakukan teman-teman di sekolahnya. Namun, ada seseorang yang menjadi penyemangat dalam hidupnya. Aldo-kakak kelasnya yang merupakan seorang ketua ekstrakurikuler basket dan cukup populer di sekolahnya. Sayangnya, perbedaan keyakinan menjadi tembok penghalang keduanya dan memunculkan keraguan di hati Gladys.Haruskah ia melepaskan setelah cintanya begitu dalam untuk Aldo? Sementara di sisi lain, ada seseorang yang selalu menunggu Gladys untuk membuka pintu hatinya.
