- Hadiah -

4.1K 704 146
                                    

Warning!!! Mengandung bahasa kasar dan adegan yang tidak ramah untuk jantung !!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning!
!! Mengandung bahasa kasar dan adegan yang tidak ramah untuk jantung !!
.
.
.

Selepas dari taman kota, Jihoon dan Hyunsuk pulang dengan bergandengan tangan. Mereka masuk ke dalam apart yang tampak gelap.

"Cio? Udah pulang?" Tanya Jihoon saat mendengar suara gaduh di ruang tamu.

Jihoon menyalakan lampu cepat. Bersamaan lampu yang menyala, seruan dari banyak orang terdengar.

"SELAMAT ULANG TAHUN!!"

Jihoon dan Hyunsuk terkejut. Jihoon tidak bisa menahan senyumnya saat semua orang bernyanyi Selamat Ulang Tahun untuknya. Dia meniup lilin di atas kue yang kepala divisinya bawa.

Iya. Yuta, Junkyu, Haechan, bahkan teman-teman satu divisinya datang. Di ruang tamu Jihoon yang minimalis itu, mereka pesta dadakan. Dari makanan berkelas semacam pizza dan pasta, sampai jajanan sd semacam cilok dan telur gulung ada di sana.

"Ini banyak banget, sumpah. Siapa yang mau ngabisin?" Tanya Jihoon sambil tertawa.

"Yaelah, Ji. Itu ada dua tuyul. Abislah paling," jawab Yuta santai.

Jihoon melirik Haechan dan Junkyu yang saling berebut telur gulung. "Eh! Jun! Itu yang lo bawa pasta-pastaan, ya! Ini jatah gue!" Seru Haechan saat Junkyu mengambil telur gulungnya.

"Yaelah, Can! Bagi dikit doang! Lo kan udah banyak!" Jawab Junkyu sambil menggigit telur gulung yang hanya bersisa satu.

"Nih!" Junkyu memberikan telur gulung sisa gigitannya.

Haechan menatapnya jijik. "Ewh! Ga higenis bekas air liur lo!"

Junkyu meledeknya, "Bagus! Berarti buat gue!"

"Pantes, ya, Ji." Ujar salah satu koleganya, membuat Jihoon menoleh.

"Kenapa?"

"Cepet-cepet pulang, ternyata mau ngerayain ultah bareng pacar toh!" Lanjutnya sambil manggut-manggut meledek.

Jihoon tertawa, merangkul Hyunsuk. "Yoi! Pacar gua, nih!" Koleganya tertawa.

"Eh! Ini mana? Ga ada ni minuman memabukkan? Ini seksi logistik mana, sih?! Lama amat!" Tanya Haechan ricuh.

"Ah elah lu, Can! Mabok mulu! Ntar ga bisa pulang lagi!" Balas Junkyu.

"Gapapa, kan ada Mamas Ji," jawab Haechan sambil mengangkat-angkat alisnya genit.

"Itu dia udah ada pawangnya buset. Masih aja lu godain," jawab Yuta sambil mendorong Haechan kasar.

"CIO PULANG!!" Seru Mashiho dari arah pintu yang diikuti Jaehyuk di belakangnya. Semua mata tertuju pada Mashiho sekarang.

"Wah! Mashiho bawa apa, tuh?" Tanya Haechan antusias. Tentu saja dia sudah mengetahui apa yang Mashiho bawa, dia memaksa Mashiho dan Jaehyuk untuk membeli minuman untuk mereka berpesta.

Bling Like You - HoonSukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang