.
.
.Jihoon bangun tidak sepagi biasanya. Tapi dia masih punya banyak waktu untuk bersiap-siap.
Jihoon sedikit tidak fit. Sekujur tubuhnya panas, tapi dia merasa kedinginan. Perutnya juga sedikit kembung dan mual. Seluruh sendi dan ototnya terasa seperti memikul banyak beban.
Jihoon bahkan memuntahkan sarapan yang ia makan susah payah. Dia didiagnosa mengidap penyakit klise. Alias masuk angin.
"Ji? Kamu gapapa? Kayaknya gara-gara semalem ujan-ujanan, ya?" Tanya Hyunsuk yang menepuk-nepuk punggungnya pelan.
Jihoon mengangguk lemas. "Iya kayaknya, Suk. Nanti aku mampir beli tolak angin dulu, deh."
"Emangnya ga boleh istirahat dulu?" Tanya Hyunsuk lagi.
"Aku banyak kerjaan di kantor, Suk. Ga mungkin ditinggal." Jawab Jihoon setelah mencuci mulutnya.
Jihoon melirik ke arah jam tangannya, "Ya ampun! Ayo, Suk! Aku udah telat!"
Jihoon yang tergesa-gesa membuat Hyunsuk gelagapan sendiri. "Kalo gitu aku sendiri aja, Ji. Aku juga mau ke klinik Kak Doyoung dulu."
Jihoon mendongak, "Oh iya! Ya ampun, aku lupa. Jadwal sama Kak Doy hari ini diganti pagi, ya?" Hyunsuk mengangguk pelan.
"Kamu bisa ke klinik sendiri? Inget jalannya?"
"Inget, Ji. Tinggal naik jembatan penyebrangan, trus belok kiri, di titik kedua, kan?"
Jihoon tersenyum, "Pinter pacar aku," dia ngelus kepala pacarnya. Lalu mengecup kecil keningnya.
"Aku dulu juara kelas tau," jawab Hyunsuk menyombongkan diri.
Jihoon tertawa pelan, "Aku jalan dulu, ya, Sayang. Kalo udah sampe klinik telfon aku, ya!"
"Iya, Jihoon. Hati-hati!" Balas Hyunsuk sambil melambaikan tangan.
Setelahnya, dia menutup wajahnya malu. Dia menyadari sesuatu, ucapan atau perbuatan mereka berdua sudah seperti pasusu pada umumnya.
Jantung Hyunsuk tidak berhenti berdegup selama dia bersama Jihoon. Hormon dopamin dalam tubuh Hyunsuk sepertinya jadi aktif bertambah selama Jihoon berada di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bling Like You - HoonSuk
FanfictionBukan karena hatinya lemah. Tapi, Memang suaranya seperti bara api yang menerangi semua kegelapan dalam hidupnya. Seorang pendengar radio tua yang sudah hampir kehilangan semangat, bahkan hidupnya, namun berhasil dibuat jatuh cinta oleh penyiar radi...