Bling Like You - HoonSuk

- Hujan -

.
.
.

Jihoon baru saja bangun, dia sedang mengumpulkan nyawa dengan duduk di sofa. Di sampingnya, ada Hyunsuk yang mulai mahir menggunakan hadiah yang dia beri beberapa waktu lalu.

"Cuaca hari ini!" ucap Hyunsuk dengan lantang.

"Cuaca hari ini ... Diperkirakan akan terjadi hujan deras dengan suhu sekitar sepuluh derajat celsius sampai delapan belas derajat celsius."

Hyunsuk menunduk. Jihoon mengusap kepalanya pelan.

"Gapapa, Hyunsuk. Kalo hujan nanti aku temenin." Ucap Jihoon dengan suaranya yang meneduhkan.

Hyunsuk tersenyum simpul, mengangguk pelan. Sekarang dia bersama Jihoon, tidak sendirian, atau hanya berdua dengan bayang-bayang mamanya. Jihoon sudah berjanji akan menemaninya.

Hyunsuk memeluk Jihoon cepat. "Makasih ya, Jihoon."

Jihoon tertawa pelan, "Kan belum hujan, kok udah makasih?"

Hyunsuk mengeratkan pelukannya, "Nanti kalo hujan aku bilang makasih lagi. Yang banyak!"

Jihoon tertawa. Dia mencium kening Hyunsuk bertubi-tubi, membuat yang dicium terkekeh.

"Hadeuh, kan. Cio liat keuwuan pagi-pagi lagi, kan." Ucap Mashiho sambil menutup pintu kamarnya pelan.

Sebelum mereka berangkat untuk aktivitas rutinnya pun, Mashiho masih terpapar keuwuan seperti itu.

"Aduh, gemes banget, sih! Pacarnya siapa, sih?" Tanya Jihoon sambil menangkup wajah Hyunsuk.

"Jihoon!" Jawab Hyunsuk polos.

Jihoon terkekeh, dia mencium cepat bibir Hyunsuk. Padahal dia tau banget kalau Mashiho sekarang sedang memperhatikan mereka.

"Ya ampun, Kak! Ini ada Cio, loh!" Protes Mashiho.

Jihoon tidak jera, dia justru kembali mencium bibir Hyunsuk. Kali ini sedikit lebih lama.

"Omaigat!! Mata Cio udah ga suci lagi!" Teriak Mashiho sambil berlari keluar.

Jihoon tertawa puas. Hyunsuk yang malu tidak tinggal diam. Dia memukul Jihoon cepat.

"Jihoon! Aku malu tau! Ihh! Bisa ga kalo kayak gitu lakuinnya pas kita berdua aja?!"

Jihoon terkekeh, "Ya, kalo berdua kan lakuinnya yang lain," ledeknya.

"Jihoon!!"