- Untuk Jihoon -

3.9K 590 60
                                    

! Warning !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

! Warning !

.
.
.

Sudah hampir dua minggu Hyunsuk pulang dari rehabilitasi. Kondisinya sudah sangat membaik. Dia banyak tertawa meski masih tidak bisa melihat. Dia banyak bersyukur di kelilingi orang-orang baik yang bahkan belum pernah ia liat wajahnya sama sekali.

Seperti sekarang ini, Hyunsuk tengah menyantap sandwich buatannya bersama Jihoon dan Mashiho. Dua orang itu tidak berhenti memuji sandwich buatannya.

Jihoon berseru, dia mengusap saus diujung bibirnya dengan tisu. "Liburan nanti, kita jalan-jalan, yuk!"

Mashiho berseru kaget, "Hah?! Liburan?! Mimpi apa Kak Jihoon liburan?!"

Jihoon terkekeh, "Karna anggota keluarga kita bertambah, jadi kita harus sering-sering liburan,"

Mashiho menarik kedua tangan Hyunsuk. Dia menggenggamnya kuat, "Kak Hyunsuk, terima kasih sudah hadir di kehidupan Cio," ucapnya dengan mata berseri.

"Berkat Kakak, Cio jadi bisa jalan-jalan terus," lanjutnya lagi.

Jihoon merasa diledek, "Ye, Cio. Emang Kakak sepelit itu apa,"

Mashiho berdiri dengan antusias, "Kak Jihoon tuh ga pelit. Cuma, Kak Jihoon itu apa-apa kerja. Kayak semut yang ada di film Pada Zaman Dahulu. Kerja~ kerja~ kerja~ haha~ haha~" ucap Mashiho sambil memperagakan gerakan aslinya.

Hyunsuk tertawa puas. Sedangkan Jihoon menatap Mashiho dan Hyunsuk bergantian dengan bingung.

"Noh, kan! Pas kecil ga pernah nonton tipi, masa itu ga tau. Yang ga tau, MKKB, Masa Kecil Kurang Bahagia!" Ucap Mashiho sebelum melanjutkan sarapannya.

Jihoon mendengus kesal. "Dulu kita emang ga punya tipi kalo kamu lupa, Cio."

Mashiho terdiam, dia menatap wajah kakaknya sebentar, "Oh iya, trus Cio nonton di mana waktu itu?"

Hyunsuk ikut mendengar dengan seksama.

Jihoon juga ikut berpikir, "Ih? Cio lupa? Dulu pas Kakak pulang sekolah, Kakak panik nyariin kamu di mana, eh ga taunya lagi nonton di rumah Bu RT. Trus keterusan deh di sana."

Mashiho mencoba mengingat-ingat, "Oh iya! Bu RT-nya baik banget! Sekarang apa kabarnya ya, Kak?"

Jihoon tersenyum tipis, mengingat masa lalu yang suram. Saat itu Jihoon tengah bersekolah sambil kerja sampingan. Benar-benar seharian di luar, tidak ada waktu untuk menemani Mashiho.

"Umm, kalo kakak panti, sekarang apa kabar, ya?" Tanya Mashiho lagi.

Air muka Jihoon berubah, dia menatap sandwich di tangannya lekat. Percayalah, dulu bahkan untuk makan roti sebungkus saja, Jihoon harus kerja mati-matian.

Terakhir kali dia bertemu dengan Kakak Panti dan teman-teman satu pantinya itu ketika dia mengurus sekolah penyetaraan.

"Jihoon," ucap Kakak Pantinya sambil menangis kala itu. "Maafin Kakak, ya."

Bling Like You - HoonSukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang