.
.
.Prang!
Terdengar suara pecahan beling di pagi buta. Bukan pagi buta sih, tapi untuk jam 7 di hari sabtu itu pagi buta untuk Jihoon. Jihoon yang tidur di sofa terkejut, sampai lompat dari sofa.
"Hyunsuk?!" Teriak Jihoon kaget dan berlari ke arah dapur.
"Ma-maaf, Ji..,"
Jihoon berjalan setengah berjinjit menghindari pecahan beling. Dia menghampiri Hyunsuk dan menggendongnya. Hyunsuk terdiam, hanya bisa mengalungkan tangannya pada leher Jihoon.
Jihoon mendudukkan Hyunsuk di meja makan, menjauhi beling-beling yang berserakan.
"Maaf, Ji. Aku, aku cuma mau bikinin kamu sama Cio teh, tapi aku malah--" Jihoon meletakkan telunjuknya pada bibir Hyunsuk, menyuruhnya diam. Lantas mengusap pipinya pelan.
"Gapapa, Suk. Kamu di sini dulu, ya. Aku beresin dulu." Hyunsuk mengangguk pelan.
Jihoon mengambil sapu dan pengeruk sampah. Dia merapihkan potongan beling dengan teliti.
"Jihoon," panggil Hyunsuk di sela keheningan mereka.
"Hm?"
"Mama aku bilang, setiap orang punya malaikat pelindung. Apa kamu itu malaikat pelindung aku?" Tanya Hyunsuk polos.
Jihoon tertawa, membuang sampah beling di tong sampah khusus bahan anorganik. Dia menghampiri Hyunsuk, menunduk dan menumpukan tangannya pada meja makan.
"Emang aku keliatan kayak malaikat?" Tanya Jihoon tertawa.
"Umm, mungkin?"
Jihoon mengusap kepala Hyunsuk pelan, "Kamu jangan ikutin aku dong. Malaikatnya kan kamu, kamu harus cari yang lain."
Hyunsuk bingung, "Apa?"
"Pria tampan berotot?"
Hyunsuk tertawa, "Kayaknya itu bukan jadi malaikat pelindung deh, tapi bodyguard."
Jihoon tertawa. Bener juga. Dia langsung memeluk Hyunsuk erat.
"Eh-eh? Ke-kenapa?" Tanya Hyunsuk kaget.
Jihoon menggeleng, "Gapapa, mau peluk aja,"
"Ih, Ji. Aku belom mandi, tau," ucap Hyunsuk malu.
"Gapapa, aku kangen banget soalnya."
"Ih? Kok kangen?"
Jihoon berpikir sebentar sambil terus memeluk Hyunsuk, "Um, kita kan uda delapan jam ga ketemu. Jadi aku kangen,"
Hyunsuk tertawa, "Pasti kamu sebelum tidur ga baca doa. Jadinya ga mimpiin aku, deh."
Jihoon ikut tertawa, melepas peluknya dan mengelus pucuk kepala Hyunsuk pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bling Like You - HoonSuk
FanfictionBukan karena hatinya lemah. Tapi, Memang suaranya seperti bara api yang menerangi semua kegelapan dalam hidupnya. Seorang pendengar radio tua yang sudah hampir kehilangan semangat, bahkan hidupnya, namun berhasil dibuat jatuh cinta oleh penyiar radi...