- Selalu Indah -

2.5K 446 25
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Jihoon menggiring kopernya menuju lobi rumah sakit. Renjun di sampingnya memperhatikannya lekat. Dia menggeleng-geleng, seperti tidak paham dengan isi kepala orang di sampingnya.

"Ji, lo yakin mau pulang? Gua takut keadaan lo memburuk, Ji." Ucap Renjun sambil menahan gerakan koper Jihoon.

"Lo tuh seharusnya udah mulai diterapi intensif, Ji." Lanjut Renjun lagi.

"Besok pemeriksaan terakhirnya, Jun. Sebentar lagi, ya? Setelah operasi dia, gua bakalan terapi intensif." Ucap Jihoon sambil melangkah meninggalkan Renjun yang berkacak pinggang.

Jihoon sudah melakukan terapi ketiganya. Tapi tubuhnya seperti menolak penyembuhan. Rasanya semakin nyeri. Semakin ganas. Juga semakin sering datang. Bahkan kepalanya sudah cukup botak sampai Jihoon terlalu malu untuk menatap dirinya di kaca.

"Jihoon!" Seru Hyunsuk senang saat mengetahui kedatangan Jihoon. Jihoon terkekeh pelan, dia memeluk tubuh mungil Hyunsuk.

"Aduh, Ji. Kamu pasti jarang makan di sana, nih! Badan kamu udah sama kecilnya kayak aku." Ucap Hyunsuk sambil tertawa pelan.

Jihoon tertawa, "Gapapa, dong. Yang penting masih kuat gendong kamu!" Ucapnya sambil menggendong Hyunsuk kuat.

"Eh! Turunin! Turunin! Et dah! Badan udah ceking gitu! Ntar Hyunsuk jatoh, nanges!" Gerutu Junkyu yang datang dari arah dapur.

"Ko ada lo?" Tanya Jihoon sinis.

"Galak banget, sih, Ji! Junkyu anterin aku pemeriksaan tau hari ini!" Ucap Hyunsuk sambil memukul lengan Jihoon kecil.

"Loh? Pemeriksaannya hari ini?" Tanya Jihoon kaget.

"Iya, dimajuin." Jawab Junkyu.

"Gua nanya Hyunsuk!" Balas Jihoon kesal.

"Heh! Ada masalah apa si lo sama gue?!" Tanya Junkyu sebal.

"Gua sebel ya lo berduaan sama Hyunsuk!" Jawab Jihoon sinis.

"Biasanya juga bertiga sama Ecan elah! Cemburuan amat lo! Gue masih mau jadi pihak bawah kali!" Seru Junkyu kesal.

Hyunsuk tertawa, "Jihoon, ga usah cemburu, dong. Biasanya ada Haechan, kok. Malah aku yang jadi nyamuk. Mereka berdua pacaran mulu."

Junkyu membulatkan matanya. "Engga! Apaan?! Anjir, jangan fitnah lo, Suk!"

Jihoon memukul tangan Junkyu yang menunjuk-nunjuk Hyunsuk. "Jangan sembarangan nuduh Hyunsuk fitnah, dong! Bucin sama Ecan mah, bucin aja kali!"

Hyunsuk tertawa lagi, "Jadi kamu tenang aja, Ji. Aku juga dirawat dengan baik sama mereka. Udah kayak anak mereka, deh. Mantep pokoknya!" Lanjutnya sambil mengacungkan jempol.

Jihoon tertawa, "Trus, gimana sama pemeriksaan terakhirnya, Suk? Kamu udah dapet tanggal operasinya?" Tanya Jihoon dengan wajah yang lebih serius.

Hyunsuk menunduk sedih, "Belum, Ji. Maaf. Kita masih harus liat pemeriksaan selanjutnya. Kalo memungkinkan, kita nentuin tanggal operasi. Kalo engga, mungkin aku ga bisa operasi sama sekali."

Bling Like You - HoonSukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang