🎀Chapter 9🎀

370 144 380
                                    

Sebelumnya follow instagram author yuk

@faizahjahro

Udah belum?

Yuk langsung baca....

_______________Happy Reading_____________

Di hari berikutnya, Maru bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Ketika sampai di sekolah, Maru bertemu dengan seorang gadis yang bernama Sandrina.

Maru menghampiri gadis tersebut. "Hallo, kamu berada di kelas mana?" Sambil berjalan di samping gadis tersebut.

Sandrina menengok. "Aku berada di kelas A, kalau kamu di mana?"

"Kita sekelas ... Gimana kalau kita ke kelasnya bareng?'" tanya Maru.

"Ayok!" Ajak Sandrina tersenyum.

Mereka berdua pergi ke kelas. Di perjalanan menuju kelas, Maru menanyakan nama gadis tersebut.

"Oh iya, namamu siapa?" tanya Maru.

"Sandrina!"

"Kalau aku Maru! Salam kenal ya!" balas Maru tersenyum.

"Iya."

Mereka berdua pun berjalan bersama-sama tanpa mengobrol. Karena, Maru tidak ada bahan topik. Jadi, dia hanya diam saja.

Tibalah mereka berdua di depan kelas. Ketika mereka mau masuk kelas, mereka langsung disambut Fiara.

"Selamat pagi, Maru!" Fiara tersenyum kepada Maru, dia sama sekali tidak melihat kehadiran Sandrina.

"Pagi juga, Fiara!" ujar Maru. Sandrina merasa kecewa, bisa-bisa Fiara tidak melihat dirinya.

"Ekhem," deham Sandrina. Terpaksa Sandrina langsung berdeham, biar mereka berdua menyadari Fiara dan Maru.

Fiara yang menyadari kehadiran Sandrina langsung menyapa. "Eh ada Sandrina!"

"Iya, pagi Fiara!" jawab Sandrina.

"Pagi juga," balas Fiara tersenyum.

"Lupa nih, sama gua?" tanya Sandrina yang menyindir Fiara dengan gaya kedua tangannya di lipat didada.

"Enggak, gua gak sadar kalau ada lu," jawab Fiara yang terkekeh. Maru hanya diam saja.

Yang ada dipikiran Maru sekarang adalah, Kenapa Fiara dan Sandrina bisa dekat? Apakah mereka berdua sahabatan? Atau cuman temannya saja.

Dengan memberanikan diri, Maru membuka pembicaraan.

Mereka bertiga masih berada di depan pintu. "Kalian, S-sahabatan?" Sambil menunjukkan ke Fiara dan Sandrina pakai jari telunjuk.

"Iya, kami berdua sahabat," jawab Fiara.

"Bukan, dia bukan sahabat gua!" sahut Sandrina. Sandrina masih kesal dengan Fiara.

Bisa-bisanya dia tidak menyapa. Belum Fiara menjawab. Sandrina sudah pergi ke bangkunya.

"Sandrina, masih marah?" tanya Fiara yang mengikuti Sandrina dari belakang. Maru hanya terdiam melihat aksi mereka berdua.

Mereka bertiga pun duduk di bangkunya masing-masing. Untung Maru dan Diva duduk di depan Fiara dan Sandrina.

Memang Sandrina dan Fiara sudah bersahabatan sebelum Fiara kenal dengan Maru.

Bersambungg....

Jangan lupa vote dan koment ya! Share ke teman-teman juga buat baca cerita ini!

Maru [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang