🎀Chapter 36🎀

78 19 0
                                    

Sebelumnya follow instagram author yuk

@faizahjahro

Udah belum?

Yuk langsung baca....

_______________Happy Reading_____________

Maru pulang dengan keadaan wajah yang ketakutan. Fiara dan Sandrina menemani Maru untuk menemani masuk ke dalam rumah.

Ketika Sandrina dan Fiara masuk ke dalam rumah Maru. Ternyata rumah Maru tidak ada siapa-siapa, Maru cuman sendiri di rumahnya. Sementara kedua orang tuanya masih bekerja, dan pulang larut malam.

"Maru, orang tua lu di mana?" tanya Fiara yang menyari orang tuanya. Karena, dia mau menceritakan kejadian seharian di sekolah.

"Tidak ada. Mereka masih bekerja," jawab Maru dengan lesuh.

Bagi Maru, itu udah biasa. Dia selalu dibully terus di sekolah dan di rumah, dia tidak punya teman untuk bercerita.

"Pulangnya kapan?" tanya Fiara lagi. Karena, dia mau menunggu orang tuanya pulang. Siapa tau, pulangnya cepat.

"Larut malam. Sekitar jam 11 malam atau gak jam 12 malam," jawab Maru dengan lesuh lagi.

Posisi sekarang, Maru sedang duduk di sofa bersama Sandrina. Sementara, Fiara dari tadi mencari keberadaan orang tuanya.

"Waduh malam juga ya," balas Fiara yang kebingungan. "Gimana, kalau gua temenin lu di sini? Boleh kan?"

"Hm, maaf Fiara. Bukannya gua gak mau, tapi gua mau nenangin dulu, boleh?" jawab Maru yang takut ucapannya bikin sakit hati.

"E-eh. Boleh kok," balas Fiara.

"Hm, kalau gitu, sebaiknya kita berdua pulang aja, ayok Ra!" ajak Sandrina. Dia mau memberikan ketenangan dengan Maru.

Fiara langsung melototi Sandrina. Dia gak mau pulang, dia masih mau menemani Maru di sini. "Gak, gua mau di sini dulu." Sambil duduk di sofa.

Sandrina langsung menarik lengan Fiara untuk pergi keluar rumah Maru. "Dah, Maru! Kami berdua pulang dulu ya, kalau ada apa-apa hubungi kita!" Sambil menarik lengan Fiara dengan paksa. Karena, Fiara berontak ditarikan Sandrina.

Maru segera bergegas menutup pintu dan mengunci pintu rumahnya setelah Sandrina dan Fiara pergi dari rumahnya. Walaupun mereka berdua masih ada didepan pintu rumah Maru. Setelah mengunci pintu, Maru bergegas ke kamarnya dan mulai menenangi diri dengan merebahkan dikasur yang empuk.

Sementara didepan rumah Maru, Fiara mengomel-ngomel dengan Sandrina. Karena, dia masih mau menemani Maru. Tetapi, Sandrina malah menyuruhnya pulang.

"Gua mau nemenin Maru, kenapa elu ngajak gua pulang sih?" tanya Fiara dengan sewot dan tak suka sama kelakuan Sandrina.

"Maru mau nenangin dulu, biarin lah dia nenangin dulu!" jawab Sandrina. Lalu dia pergi ke mobil dan meninggalkan Fiara sendirian.

"Woy, ninggalin gua lagi!" pekik Fiara. Lalu Fiara mengejar Sandrina dengan cara berlari. Dan mereka berdua langsung pulang.

Bersambung....

Jangan lupa vote dan koment ya!

Maru [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang