🎀Chapter 21🎀

194 63 17
                                    

Sebelumnya follow instagram author yuk

@faizahjahro

Udah belum?

Yuk langsung baca....

 _______________Happy Reading_____________

Sampai lah mereka di depan kelas A. Alias kelas geng MAFISA. Sepertinya jahilan mereka bakal berhasil nih. Karena, rencana mereka sudah mau ke tahap akhir. Alias tahap buat jahilinnya.

Fanya berhenti di depan kelas A. "Harus ada yang nunggu di sini!" Sambil berbisik-bisik dan melihat sekelilingnya.

"Gua gak, gua takut ketahuan!" sahut Niely. Dia memang takut. Apalagi dia mulutnya gak bisa dikondisikan. Karena, mulut dia itu mulut ceplas-ceplos.

"Ya harus elu lah, Niel!" jawab Radel. "Emangnya elu tahu mejanya anak geng MAFISA?"

Niely terdiam. Dia hanya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal sambil memasang wajah sebal.

"Yaudah, iya! Gua yang jaga di sini!" jawab Niely pasrah. Dia sangat pasrah. Karena, yang diucapkan Radel ada benarnya juga. Dia tidak tahu dia mana meja anak geng MAFISA.

"Bagus, ayok Del!" ajak Fanya kepada Radel. Fanya dan Radel masuk ke kelas A. Sementara, Niely mengawasi di depan kelas A.

"Buruan!" pinta Niely yang masih melihat sekeliling. Fanya dan Radel kesal, mereka masih berada di depan papan tulis. Tetapi, Niely sudah disuruh buruan.

"Gausah cerewet, ini kita juga mau cepatan!" balas Radel yang berdiri di depan papan tulis.

"Mana mejanya?" tanya Fanya kepada Radel. Radel langsung melihat sekelilingnya. Dan yaps, Radel menemukan salah satu meja geng MAFISA.

Radel menghampiri meja tersebut. Lalu menunjukkan kepada Fanya. "Ini, Fan mejanya!" Sambil memukul meja dengan pelan.

"Yaudah, lu aja yang kasih lem nya di bangku itu!" pinta Fanya kepada Radel. Fanya langsung melempar lem nya ke arah Radel dan Radel langsung menangkapnya.

Radel asik mengoles lem nya dibangku. Sementara Niely sudah bawel dari tadi. "Wey, buruan!" Sambil melihat ke arah luar dan kembali melihat ke kelas A.

"Sabar kenapa, Ly!" jawab Radel yang masih mengoles lemnya dibangku tersebut.

Setelah mengolesnya. Radel langsung menutup lem tersebut dan memberinya lagi kepada Fanya.

"Fan, ini tangkap!" ujar Radel yang memberi aba-aba kepada Fanya untuk menangkap lemnya. Lem nya berhasil ditangkap oleh Fanya.

"Udah, ayok buruan keluar!" pinta Fanya.

Fanya dan Radel langsung berjalan menuju Niely. Dan seketika Niely melihat dari kejauhan kalau ada orang yang sedang berjalan ke arah kelas A.

"Ayok, cepat! Udah pada datang tuh!" pinta Niely yang buru-buru berjalan ke arah kelas mereka. Lalu Fanya dan Radel langsung mengikuti Niely.

Bersambung...

Kira-kira siapa yang kena ya? Ada yang tahu?

Jangan lupa vote dan koment ya! Share ke teman-teman buat baca cerita ini!

Maru [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang