🎀Chapter 46🎀

68 20 0
                                    

Sebelumnya follow instagram author yuk

@faizahjahro

Udah belum?

Yuk langsung baca....

 _______________Happy Reading_____________

Ketika Maru mengambil handphone,
"Ish, kok mereka gak jawab pertanyaan gue sih!" gerutu Maru. Tanpa disadari di belakang Maru ada pria berbadan besar mengikutinya.

Disisi lain, Fiara dan Sandrina mencari Maru ke mana-mana, mulai dari parkiran, toko olahraga, dan kamar mandi, tapi Maru belum ditemukan juga.

"Aduh, Maru ke mana sih?" gerutu Fiara. "Udah cari ke mana-mana tapi belum ditemukan juga."

"Iya nih, masa dari tadi belum ketemu juga, tuh lihat tuh ... Sekarang udah jam 6 berarti kan Maru sudah kita cari selama dua setengah jam," ucap Sandrina sambil menunjukkan jam tangan ke Fiara.

Fiara hanya mengangguk-anggukan kepalanya. Kemudian Sandrina mempunyai ide. "Ra, mending kita ke ruang informasi."

"Ayok," ajak Fiara. Mereka berdua pun segera pergi ke ruang informasi.

Di tempat informasi, Maru dan Fiara bertanya kepada pria berbadan besar.

"Permisi Pak, apa Bapak melihat anak ini?" tanya Sandrina yang menunjukkan foto Maru di handphonenya. Sebelumnya Maru pernah memberi foto dia kepada Fiara dan Sandrina.

"Maksudmu seperti anak yang itu?" ucap pria itu sambil menunjukkan ke arah belakang informasi.

Maru.

"Hai Fiara, hai Sandrina," ucap Maru sambil tersenyum. Fiara dan Sandrina langsung memeluk Maru.

"Gue laper," ujar Maru jujur. Fiara dan Sandrina tertawa kecil.

"Yaudah, ayok kita ke restoran seafood gue juga laper lagi, tiket ke taman hiburannya kita beli besok aja," usul Fiara.

"Oke, tapi kali ini kalian bayar sendiri dan pastikan ada sisa uang buat tiket taman hiburan buat besok ya!" jelas Sandrina.

"Siap, Bos!" ucap Maru dan Fiara serempak, kemudian mereka pun berjalan menuju restoran seafood.

Di restoran seafood, Maru, Sandrina, dan Fiara mencari tempat duduk. Karena penuh, mereka duduk di tempat yang paling pojok dan paling dekat dengan kamar mandi gadis. Tak lama datang seorang pelayan yang menawarkan menu kepada mereka.

Dengan semangatnya Maru dan Fiara mengambil menu tersebut, Fiara memesan beef burger, 1 pan pizza, dan milkshake coklat. Sedangkan Sandrina memesan steak.

Sementara Maru berkata. "Gue gak jadi mesan, gue lagi bokek. Oh ya, gue pergi ke mobil dulu, mau menaruh barang bawaan gue nih."

"Oke," jawab Fiara dan Sandrina serempak.

Hidangan Fiara dan Sandrina pun siap dalam 15 menit. Fiara dan Sandrina pun langsung membayar. Kemudian Sandrina bertanya. "Kok Maru lama banget ya?"

Fiara berpikir. Lalu berkata. "Iya, gue juga heran. Jangan-jangan dia nyasar lagi San?"

"Wahhh bahaya nih," jawab Sandrina. Mereka berdua pun pergi, saat mereka sudah tidak terlihat. Maru keluar dari balik pintu kamar mandi gadis. Setelah itu Maru memakan pesanan Fiara dan Sandrina yang sudah dipesan dan dibayar oleh mereka berdua.

"Yess, rencana gue mendapatkan makanan gratis benar-benar berjalan dengan mulus," batin Maru. Maru langsung melahap semua makanannya.

Setelah Maru menghabiskan makanannya, Dia langsung pulang terlebih dahulu. Tapi sebelum pulang, Dia ngechat Fiara dan Sandrina. Dengan alasan, Maru sakit perut jadinya dia pulang duluan.

Bersambungg...

Vote dan koment ya!

See you

Maru [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang