🎀Chapter 48🎀

71 22 0
                                    

Sebelumnya follow instagram author yuk

@faizahjahro

Udah belum?

Yuk langsung baca....

 _______________Happy Reading_____________

3 jam kemudian. bel berbunyi, tanda semua murid Queen School boleh istirahat...

Maru menoleh ke belakang. "Kantin gak?"

"Kantin dong," ucap Sandrina senyum sambil membereskan buku-buku yang berantakan di mejanya.
" ayok ah kita buruan ke kantin ...  Gue laper banget nih," gerutu Fiara yang sudah kelaperan.

"Ettss, beresin dulu buku lu Ra!" ucap Sandrina yang melihat meja Fiara sangat berantakan.

"Aaaa, nanti saja!" ucap Fiara.

"Ish, nanti buku lu rusak Ra!" jawab Sandrina.

"Nanti saja! Gue udah laper banget nih," ucap Fiara yang sudah bangkit dari bangkunya dan pergi keluar kelas. 

"Ayokk Sandrina, Maru!" ajak Fiara yang sudah berada di depan pintu kelas A. 

"Ayokk, San!" ajak Maru. Lalu Maru segera bangkit dari bangkunya dan menghampiri Fiara. 

"Tunggu," jawab Sandrina. Sandrina segera membereskan buku Fiara, setelah membereskan buku Fiara. Sandrina langsung pergi menghampiri Maru dan Fiara.

"Lama amat sih, San!" gerutu Fiara. Fiara sudah laper banget, jadinya dia bawel.

"Bawel banget, gue tadi beresin buku lu dulu tadi," jawab Sandrina sambil menjitak jidat Fiara.

"Aduhh, sakit San!" balas Fiara yang meringis kesakitan.

"Yaelah, itu mah gampang San! Setelah istirahat nanti juga meja gue berantakan lagi! Jadi gak usah diberesin," sambung Fiara sambil mengusap-usap jidat Fiara yang habis dijitak Sandrina.

"Gue gak suka sama yang namanya berantakan! Jadinya buku lu, gue beresin! Lagian kalau buku lu rusak gimana," ucap Sandrina.

"Hmm, makasih ya San! Udah beresin buku gue, sandrina baik banget asli dah," ucap Fiara senyum.

"Iya, sama-sama! Kalau buku lu berantakan lagi, gue bakal buang buku lu itu," ancaman Sandrina.

"Lah, sadis amat ... Iya-iya, gue bakal beresin kok," ucap Fiara. Lalu Fiara menggandeng Sandrina dan Maru dan pergi ke kantin. Maru dari tadi hanya melihat tingkah laku sahabatnya itu.

"Gue bersyukur banget, punya sahabat seperti Fiara dan Sandrina ... Gue harap, gue tetep bisa bersahabatan sama mereka berdua!" batin Maru.

Bersambungg

Maru [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang