🎀Chapter 20🎀

179 64 149
                                    

Sebelumnya follow instagram author yuk

@faizahjahro

Udah belum?

Yuk langsung baca....

_______________Happy Reading_____________

"Lama banget lu! Kalau geng MAFISA udah datang gimana?" tanya Fanya kesal kepada Radel yang baru datang sambil menatap tajam ke arah Radel.

Radel hanya cengir kuda tanpa merasa bersalah. Lalu Radel melihat Niely yang sedang mengatur napas di samping bangku Fanya.

"Kenapa lu?" tanya Radel yang melihat Niely.

Niely langsung menoleh ke arah Radel. "Capek, gua!" Sambil mengibaskan rambutnya pakai tangan. Fanya dan Radel menatap Niely.

"Emang, habis ngapain lu capek?" tanya Radel sambil mengerut jidat.

"Lari dari bawah terus naik ke kelas!" jawab NIely dengan santai. Karena, rasa capeknya mulai hilang perlahan-lahan. Lalu Niely memperhatikan kelasnya.

Betapa sepi kelas mereka. "Sepi banget ya! Lu berani amat, Fan! Datang ke sekolah pagi-pagi gini?" Sambil menoleh ke arah samping.

Kedua tangan Fanya melipat di dada. "Iya, tadi sekalian sih sama bokap yang berangkat agak pagian," Sambil membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan.

Kedua tangan Radel sama seperti Fanya, melipat kedua tangannya di dada. "Datang jam berapa lu, Fan?" Sambil melihat wajah Fanya dengan serius.

Fanya langsung melihat jam tangan di kanan. "Sekitar jam 05.50 dah!" Sambil memperkirakan dia datang jam berapa. Soalnya, dia juga gak lihat tadi datang jam berapa.

Niely tersentak. Dia kaget sekali, Fanya datang jam 5.50 sementara dia aja belum bangun jam segitu. "Lah, serius, lu datang jam segitu?"

Fanya langsung menggangguk kepala. Radel sama seperti Niely, dia tersentak juga mendengar ucapan Fanya.

"Gua aja jam segitu lagi mandi!" sahut Radel yang masih berdiri di depan meja Fanya sambil mengendong tas dipundak.

"Lu, mending Del! Lah gua, baru bangun!" celetuk Niely dengan nyengir kuda sambil menatap Radel.

"Udah, ayok kita ke kelas geng MAFISA aja!" sahut Fanya sambil bangun dari bangkunya dan berjalan ke arah keluar kelas.

Begitu pula dengan Niely, dia langsung bangun dari bangkunya dan berjalan mengikut Fanya.

Sementara, Radel. Dia meletakkan tasnya di atas meja dia. ya, meja Radel berada di depan meja Fanya dan Niely.

Setelah meletakkan tasnya, Radel langsung berjalan mengikuti Fanya dan Niely.

Bersambung...

Jangan lupa vote dan koment ya!

Maru [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang