🎀Chapter 51🎀

67 21 0
                                    

Sebelumnya follow instagram author yuk

@faizahjahro

Udah belum?

Yuk langsung baca....

 _______________Happy Reading_____________

Geng MAFISA semuanya pada memperhatikan pelajaran yang diterangi gurunya. Dan tidak terasa, bel pulang sekolah berbunyi. Guru yang mengajari pelajaran kelas A, langsung membubarkan kelas A.

Fiara saat ini, sudah siap untuk pulang sekolah. Dia sekarang berada di depan pintu kelas sambil menunggu Sandrina dan Maru.

"Sandrina! Maru! Ayokk buruan kita pergi," teriak Fiara dari depan pintu kelas.

"Sabar Ra! Gue lagi piket ini," ucap Sandrina yang sedang menyapu di belakang kelas.

"Oh gitu, cepatan ya!" jawab Fiara. "Mar! Lu ngapain masih duduk di bangku?"

"Gue mager berdiri, bikin pegel aja! Mending gue duduk sambil main handphone," balas Maru sambil tiduran di atas meja dengan menggunakan kedua tangannya dilipat di atas meja.

"Ada benarnya juga ya lu!" ucap Fiara. Fiara langsung duduk di bangku samping Maru.

Ketika Fiara duduk, Maru langsung mengambil teks bahasa jepang buat lomba nanti. Karena, dia ingin sekali menang dilombanya.

"Lagi lihat apa Mar?" tanya Fiara yang menoleh ke arah samping Maru.

"Ini, gue lagi baca teks jepang," balas Maru sambil membaca teks jepang.

"Oh gitu, semangat ya Mar!" ucap Fiara senyum.
"Iya," balas Maru.

10 menit kemudian…

"Ayok guys, kita pergi ke supermarket!" ajak Sandrina yang sudah selesai piket.

"Ayok," ajak Maru dan Fiara. Mereka bertiga langsung bangkit dari kursi dan pergi ke supermarket.

Di supermarket, di bagian tempat kasir. Mereka menanyakan kepada kasirnya untuk menanyakan di mana letak garam inggris.

"Permisi, Mbak ... Kalau mau beli garam inggris di sebelah mana ya? tanya Maru kepada sih Mbak penjaga supermarket.

"Oh, di sebelah kanan kasir, emangnya adik-adik ini beli garam inggris buat apa?" tanya mbak itu dengan curiga kepada geng MAFISA.

"Ehm ... Buat ... Buat," jawab Maru grogi.

"Buat ... Oh iya, aku disuruh bunda. Katanya mau teliti ada racunnya apa enggak di situ," jawab Fiara dengan tepat.

"Tapi, jangan digunakan sembarangan, ya!" ucap Mbak itu.

"Iya, terima kasih ya mbak," jawab mereka bertiga serempak.

Bersambungg...

Vote dan komentnya jangan lupa!

Maru [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang