🎀Chapter 12🎀

297 116 206
                                    

Sebelumnya follow instagram author yuk

@faizahjahro

Udah belum?

Yuk langsung baca....

 _______________Happy Reading_____________

Setelah mereka bertiga bersahabatan. Fiara terkenal dengan cewek bar-bar dan bad girl setelah kedatengan Maru. Namun, Maru malah menjadi pendiam dan sangat tertutup.

Padahal sekolah sebelumnya, Maru sangatlah ceria, kini sekarang berubah menjadi dingin dan cuek. Dia masih trauma dengan masa lalunya.

Setelah istirahat pertama selesai, mereka masuk ke kelas dan belajar dengan serius. Hingga tak terasa hari mulai siang banget, dan jam istirahat pun tiba lagi. Maru bersepakat pergi ke kantin bersama kedua sahabatnya. Maru menengok ke belakang setelah kepergian guru.

"Hei, kantin gak?" tanya Maru kepada kedua sahabatnya.

"Iya dong, Masa enggak!" jawab Sandrina.

"Ayok, gua udah lapar nih!" ajak Fiara sambil bangun dari tempat duduknya. Lalu Fiara berjalan ke kantin bersama Maru dan Sandrina.

Ini istirahat yang kedua. Karena, di sekolah mereka. Pulangnya sekitar jam 15.00 jadi waktu istirahatnya ada dua. Ketika mereka sampai di kantin. Ternyata semua mejanya sudah penuh.

"Mejanya penuh!" sahut Sandrina yang melihat sekeliling. Fiara dan Maru juga melihat, kalau kantinnya sangat penuh.

Beberapa menit kemudian, Sandrina menemukan meja kosong. Sandrina langsung menunjuk pakai jari telunjuk ke meja kosongnya. "Itu masih ada yang kosong tuh!"

"Yaudah, ayok ke sana!" sahut Fiara.

Geng MAFISA pun pergi ke meja kosong. Namun, ketika mereka menghampiri meja kosongnya.

Datang lah geng RAFANIEL yang terdiri dari Radel, Fanya, dan Niely. Mereka terkenal sebagai anak orang kaya. Bahkan, mereka lebih kaya dari murid-murid Queen School.

"Nih, meja geng RAFANIEL!" ujar Fanya dengan nada tinggi sambil menepuk mejanya kosong. Dia ketua geng RAFANIEL.

"Apa-apaan sih! Ini meja geng MAFISA!" pekik Fiara yang tidak mau ngalah dengan Fanya.

"Cih, orang ini meja geng RAFANIEL juga!" ujar Fanya sambil memasang wajah smirk. "Barusan geng gua tadi habis duduk di sini!"

"Nah iya tuh! Cuman tadi kita tinggal sebentar ke toilet!" sahut Niely yang membela Fanya.

"Bohong! Gak percaya gua!" jawab Sandrina dengan wajah kesal.

"Kalau gua gak percaya sama geng kalian gimana?" tanya Fiara kepada Fanya. Fanya langsung memasang wajah kesal. Dia hanya diam saja tanpa menjawab pertanyaan Fiara.

"Nah, diam! Fiks, kalian bohong!" ujar Sandrina.

"Lagian juga, tadi gua lihat nih meja kosong kok!" selak Fiara. Maru hanya diam saja melihat membicaraan sahabatnya dengan geng RAFANIEL.

Fanya terdiam lagi. Memang yang dikatakan Fiara benar. Tadi mejanya itu kosong, dan Fanya berbohong kepada geng MAFISA.

Bersambunggg....

Jangan lupa vote dan koment ya! Share ke teman-teman buat baca cerita ini!

Maru [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang