🎀Chapter 39🎀

75 19 0
                                    

Sebelumnya follow instagram author yuk

@faizahjahro

Udah belum?

Yuk langsung baca....

_______________Happy Reading_____________

Keesokan harinya. Ada seorang perempuan menghampiri Fiara. Mereka sedang berada di luar kelas. Karena, Fiara lagi mencari angin di luar kelas. Makanya dia berada di luar. Sementara, Maru dan Sandrina berada di dalam kelas.

"Fiara, lu ikut lomba apa?" tanya Diva. Yaa, perempuan itu namanya Diva. Teman sebangku Maru.

"Lomba puisi, kalau lu?" tanya Fiara yang asik menyender di tembok dengan gaya cewek tomboy.

"Keknya cerpen," jawab Diva.

"Owh, goodluck ya!" balas Fiara.

"Lu juga Fir, semoga menang puisi," sahut Diva yang menyemangati Fiara sambil tersenyum.

"Makasih, gue masuk dulu ya!" ucap Fiara dan Diva hanya menggangguk. Lalu Fiara segera masuk ke kelas. Sementara, Diva pergi ke toilet.

Ketika Fiara dan Diva mengobrol, ada seseorang memperhatikan mereka berdua.

"Oh, Fiara ikut puisi, harus kasih tau Fanya nih!" gumam seseorang. Lalu dia segera pergi mencari Fanya yang berada di kelas.

Orang tersebut masuk ke kelas Fanya dan mencari keberadaan Fanya. Lalu dia mendekati Fanya dan Radel yang asik mengobrol. Yah, siapa lagi kalau bukan Niely.

"Hallo Guys, lagi gosipin apa nih?" tanya Niely kepada Fanya dan Radel yang sudah berada didekat mereka.

"Lagi gosipin lu!" jawab Radel apa adanya.

"Ish, dasar! Sebagai sahabat, kok kalian enggak setia? Mana gosipin gue lagi," gerutu Niely dengan wajah kesal.

"Emangnya apaan? Pakai setia-setia segala!" ucap Radel sambil tertawa.

"Enggak lucu! Sudah, ah ... Tadinya mau gue kasih tau soal Fiara, tapi berhubung kalian gosipin gue ... Gak jadi deh," ucap Niely santai sambil menduduki tempat bangku dirinya.

"Tuh kan! Elu sih Del, gara-gara lu Niely gak mau kasih tau!" omel Fanya kepada Radel. Gara-gara Radel, Niely tidak mau menceritakan.

"Lah, gitu aja baper!" jawab Radel.

"Bodo," ucap Niely ngambek.

"Hey, Niely!" panggil Fanya.

"Apa?" jawab Niely datar. Sepertinya sedang ngambek dia. Makanya pasang wajah datar ke papan triplek datarnya.

Bersambungg....

Vote dan koment jangan lupa!

Maru [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang