🎀Chapter 42🎀

71 19 0
                                    

Sebelumnya follow instagram author yuk

@faizahjahro

Udah belum?

Yuk langsung baca....

_______________Happy Reading_____________

"Oke, gue jamin gak akan tersesat!" jawab Maru tersenyum sambil meyakinkan ucapannya.

"Kalau tersesat gimana Mar?" ledek Fiara sambil tersenyum smirk.

"Ish, doainnya yang gak bener," gerutu Maru sambil memasang wajah ngambek kepada Fiara.

"Hehehe, bercanda. Udah ayok, ah! Kita jalan," ajak Fiara. Geng MAFISA pun masuk ke dalam mobil Sandrina.

"Gue duduk didepan," ucap Fiara yang sedang membuka pintu depan.

"Ish, gue!" tolak Maru. Mereka berdua saling berebutan bangku depan.

"Gue!" balas Fiara.

"Gue Ra!" jawab Maru tak mau kalah. Sandrina pusing melihat sahabatnya berantem. Seketika Sandrina mempunyai ide.

"Shutt, udah-udah! Daripada berantem mending kalian duduk bersama di depan!" usul Sandrina.

"Kalian kan kurus tuh! Pasti muat lah," sambung Sandrina.

"Ehh gila, ya lu San!" ucap Fiara. Fiara gak habis pikir di dalam otak Sandrina. Mana muat dirinya dan Maru duduk di depan bersama.

"Tau nih! Mana muat San!" balas Maru.

"Coba dulu! Ayok coba," ucap Sandrina sambil mendorong mereka berdua ke dalam mobil. Dan benar kata Sandrina, Fiara dan Maru muat duduk bersama di depan.

Setelah Sandrina mendorong Maru dan Fiara ke dalam mobil, kini dirinya segera duduk dibangku setir. Karena yang menyetir mobilnya adalah Sandrina. Di dalam mobil, mereka bertiga memakai sealt bet.

Setelah Sandrina memasang sealt beat. Ia menengok ke samping. "Nah kan, muat!"

"Iya deh," ucap Fiara malu kepada Sandrina. Karena tadi, Fiara gak percaya sama omongan Sandrina.

"Gue bilang juga apa! Pasti muat kok," ucap Sandrina yang membanggakan dengan ucapan tadi.

Bersambungg...

Vote dan komentnya jangan lupa ya!

Maru [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang