Part 77

4 1 0
                                    

Malam itu, suasana di rumah Maru penuh ketegangan saat mereka berkumpul untuk membahas langkah selanjutnya. Maru, Diva, dan Fiara merencanakan pertemuan rahasia dengan siswa-siswa lain yang berani melawan geng RAFANIEL.

"Kita harus menunjukkan keseriusan kita," kata Maru dengan tegas. "Kita bisa buat pernyataan bersama dan melibatkan media. Mereka harus tahu bahwa kita tidak akan tinggal diam."

Diva mengangguk setuju, meskipun tampak waspada. "Benar, tapi kita harus hati-hati. Kalau Zavier tahu soal ini, dia pasti akan mencoba menghentikan kita."

Fiara menyela dengan ide yang lebih strategis. "Aku bisa menyusup ke geng mereka dan cari tahu lebih banyak rencana mereka. Kalau kita punya informasi dari dalam, kita bisa melawan dengan lebih efektif."

Setelah berdiskusi, mereka sepakat dengan rencana Fiara. Namun, di balik itu semua, Diva merasakan kegelisahan. Dia harus tetap fokus dan memastikan misi mereka berjalan sesuai rencana, meskipun Zavier mungkin ada di pihak lain dari pertempuran ini.

****

Keesokan harinya, mereka mengatur pertemuan dengan siswa-siswa lain yang siap bergabung dalam perjuangan mereka. Di tengah pertemuan yang dipenuhi semangat, Maru berdiri dan memberikan pidato yang penuh gairah.

"Kita tidak bisa terus hidup dalam ketakutan!" seru Maru, matanya menyala-nyala. "Sudah waktunya kita bersatu, menunjukkan bahwa kita tidak akan membiarkan geng ini menguasai kita!"

Suasana di ruangan itu berubah, dipenuhi dengan semangat perlawanan. Siswa-siswa yang hadir tampak semakin yakin untuk berjuang. Namun, Maru sadar bahwa perjalanan ini tidak akan mudah. Mereka akan menghadapi bahaya yang lebih besar, tetapi dia yakin bahwa persatuan mereka adalah kekuatan terbesar.

Mereka mulai menyusun langkah-langkah strategis untuk mengumpulkan bukti dan menggugah keberanian siswa-siswa lain. Jaringan dukungan perlahan terbentuk, dan mereka semakin yakin bahwa perlawanan ini akan berhasil. Meski risiko besar menanti, tekad mereka semakin kuat. Kini, mereka siap menghadapi Zavier dan geng RAFANIEL, dengan keyakinan bahwa keadilan akan berpihak pada mereka.

Setelah berminggu-minggu mempersiapkan diri, Maru, Diva, Fiara, dan para siswa lainnya berdiri di ambang pertempuran yang akan menentukan nasib mereka. Mereka telah mengumpulkan cukup bukti dan membangun dukungan yang cukup kuat. Keberanian mereka tidak lagi bisa dipadamkan, dan sekarang, mereka bersiap untuk menghadapi apa pun yang akan datang, termasuk Zavier-teman yang mungkin menjadi musuh terbesar mereka.

Bersambunggg

Maru [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang