Jangan lupa untuk vote dan komen part ini.
1
2
3
Happy reading
***
"Cha!" Gadis yang merasa namanya terpanggil pun lantas berbalik kebelakang, mencari pemilik suara yang memanggilnya."Ck, ternyata lo" kata Echa sambil menatap si pemanggil dengan malas. "Nyesal banget gue noleh tadi" katanya dalam hati.
"Kenapa? Cepat gue lagi buru-buru nih"
"Tadi lo ngomongin apa sama Rylin? Kok dia sampe nangis gitu" kata Salsa.
Ya, orang yang memanggil Echa itu adalah Salsa.
Echa langsung menatap Salsa dengan intens. "Lo nguping ya? Wah, sejak kapan seorang Salsa menjadi tukang nguping? Suatu prestasi yang sangat membanggakan, dari tukang bully terus sekarang tukang nguping pembicaraan orang"
"Apaan sih, orang gue cuma mau tahu aja atau jangan-jangan kalian gak temanan lagi? Musuhan? Karena apa, cowo atau tentang kasih sayang Ibu lo bukan untuk lo? Upss, kasihan banget lo. Sudah gue bilang jangan terlalu dekat sama Rylin nanti dia rebut apa yang punya" Salsa berkata demikian sengaja mengompori Echa untuk membuatnya bertambah marah kepada Rylin.
"Gak usah jadi provokator deh" Echa sepertinya sudah tahu kalau saat ini Salsa tengah mengomporinya.
Salsa tersenyum kecut. Matanya melihat Rylin yang sedang memperhatikan mereka dari jauh. Dia pun memeluk Echa untuk membuat Rylin tambah bersalah.
"Eh lo apa-apaan sih main peluk gue!" Echa terkejut saat Salsa tiba-tiba emeluknya, Echa terus memberontak dari pelukan Salsa itu. Sangat aneh pikirnya melihat tindakan Salsa.
Salsa melepaskan pelukannya lalu berkata, "Gue itu kasihan sama lo yang gak dianggap teman sama Rylin. Apa dia bisa disebut teman kalau dia sendiri cuma manfaatin lo aja? Teman itu harusnya berbagi semuanya, susah senang harusnya kalian hadapi sama-sama, bukan susahnya sama lo senangnya sama siapa"
"Kayak lo dulu? Susahnya sama gue senangnya sama orang lain?" tanya Echa.
Pertanyaan dari Echa membuat Salsa tertampar. Dulu mereka bertiga, Echa, Salsa dan Anca bersahabat. Tapi karena ke egoisan Salsa sendiri membuat mereka bertiga tidak bersahabat lagi sejak saat itu.
"Ayolah dulu itu gue hilaf, sekarang gue gak suka lagi sama dia. Dihati gue cuma ada Alfa seorang. Kalau waktu bisa diulang gue gak akan lakuin itu, gue cuma mau kita berteman kayak dulu lagi, lo, gue sama Anca" kata Salsa tulus.
Dari perkataan Salsa terlihat jelas dia sangat tulus. Walau Echa masih meragukan perkataan Salsa.
"Gue juga Rindu lo yang dulu tapi kenapa lo berubah?"
"Orang bilang Cinta bisa membutakan segalanya"
***
Tampak seorang gadis yang tengah duduk ditaman belakang sekolah yang sepi sambil menangis. Bodoh? Rylin adalah gadis bodoh. Kalau saja dari awal dia tidak menyembunyikan semuanya dari Echa mungkin hal seperti sekrang ini tidak akan terjadi, Echa pasti akan bersamanya terus. Tapi sekarang? Echa menjauhinya seperti yang Rylin inginkan, bukan saja itu saking marahnya Echa, dia menyuruh Rylin untuk menjauhi Ibu Kartika, Alfa dan Putra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rylin (Bisu) ✔
Novela JuvenilCerita belum direvisi jadi jika ada kata yang tidak dimengerti, terdapat typo, mohon dimaafkan. Saya usahakan untuk merevisi bagain awal awal part yang saya rasa terdapat banyak typo. Apa jadinya kalau kita dibenci oleh keluarga karna satu kekuranga...