Jangan lupa untuk vote dan komen
1
2
3
Sudah vote? Kalau belum ayo vote, akunya ga gigit ko jadi jangan takut .Note: Part ini ceritanya tetang masa lalu Rylin. Sebelum Rylin gak bisa bicara.
Kebenaran mulai terungkap.
Happy reading
***Flassback on
Di Cafe tampak terlihat sebuah keluarga kecil yang terlihat bahagia. Mereka adalah Hendra, Adhiti, Kirana, Zidan dan Rylin.
"Kirana, Zidan sama Rylin tunggu disini dulu ya" kata Hendra.
"Memang Papa sama Mama mau kemana? Rylin mau ikut" rengek Rylin.
Adhiti mengusap rambut Rylin, "Rylin disini aja ya, Mama mau ke toko buku dulu, kalau Papa mau bayar makanan dulu" kata Adhiti lembut.
Saat Rylin mau protes Kirana langsung membisikkan sesuatu.
"Rylin biarin aja Papa sama Mama pergi, nanti kita bisa beli ice cream. Kebetulan Kakak punya Uang hasil colong uang di celengan ayam kita"
Mendengar kata ice cream, Rylin jadi bersemangat. Dia pun mengangguk setuju sampai Papa dan Mamanya pergi.
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya Kirana dan Rylin mempunyai kesempatan untuk pergi ke luar untuk membeli ice cream.
"Ayo kita pergi" ajak Kirana.
"Tapi Kak Zidan bagaimana?"
"Jangan diajak, Zidan juga sibuk sama gamenya"
Sudah lima menit berlalu tapi Rylin dan Kirana juga belum datang.
"Zidan" panggil Hendra.
"Kakak sama Adek mu mana?" tanyanya.
"Disitu Pa" jawab Zidan. Tampaknya Zidan belum menyadari kalau Kirana dan Rylin telah pergi keluar.
"Disitu mana?" Hendra sudah panik bercampur khawatir. Entah kenapa perasaan tidak enak mulai muncul, seperti sesuatu yang buruk akan yang terjadi.
"Mereka ada di si--" perkataan Zidan terhenti saat dia tidak melihat keberadaan Kirana juga Rylin.
"Mereka tadi ada disitu ko Pa, sumpah"
"Kirana, Rylin!" teriak seseorang.
"Itu suara Adhiti" guman Hendra. Dia kemudian menoleh ke luar dan melihat orang-orang berlarian menuju jalanan.
"Ada dua anak perempuan kecelakaan, tolong telepon ambulans!"
"Dua anak perempuan? Kirana, Rylin" Perasaan Hendra semakin tidak enak, banyak pikiran negatif bermunculan di kepalanya. Apalagi Hendra mendengar teriakan Adhtiti yang meneriaki Kirana dan Rylin, juga korban kecelakaan itu dua anak perempuan.
"Zidan kamu tunggu disini ya, Papa mau lihat keluar dulu" suruh Hendra.
"Papa mau kemana? Zidan ikut aja, mau cari Kak Kirana sama Rylin" mohon Zidan. Perasaan bocah itu juga menjadi tidak enak. Mungkin ikatan Kakak adik ketiganya sangat kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rylin (Bisu) ✔
Teen FictionCerita belum direvisi jadi jika ada kata yang tidak dimengerti, terdapat typo, mohon dimaafkan. Saya usahakan untuk merevisi bagain awal awal part yang saya rasa terdapat banyak typo. Apa jadinya kalau kita dibenci oleh keluarga karna satu kekuranga...