Part 3 Rasa

4.1K 336 9
                                    

Sebelum membaca, jangan lupa untuk vote dan komen.
1
2
3

Happy reading
***

Ketika mereka akan sampai disekolah gerbang sekolah akan ditutup,itu membuat Rylin menjadi khawatir takut tidak masuk sekolah.

Alfa pun mengerti akan perasaan Rylin yang tidak bisa masuk sekolah jika gerbangnya ditutup dia mempunyai ide agar mereka tidak terlambat.

"Rylin pegangan yang kencang, aku mau ngebut" peritah Alfa dengan suara sedikit dikeraskan. Karena Rylin belum siap itu membuat Rylin memeluk pinggang Alfa lantaran  terkejut atas tindakan Alfa  yang melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata.

Deg...deg...deg..
Jantung Rylin berdetak dengan cepat.

"Aduh ada apa dengan jantung aku? Nggak mungkin kan aku suka sama Alfa? Mana mau Alfa sama aku. Ingat Rylin kamu itu nggak cocok sama Alfa, kamu itu bisu. Mana ada yang mau sama kamu apalagi Alfa secara kan dia ganteng, sedangkan  kamu jelek" Rylin berucap dalam hati  sambil merutuki dirinya.

Sementara Alfa, dia hanya tersenyum senang dibalik helm nya karna dipeluk oleh gadis yang dia cintai. Sama seperti Rylin jantungnya berdetak dengan cepat.

Saat mereka masuk melewati gerbang sekolah pintu  gerbangpun ditutup. Itu  membuat keduanya bernafas lega.

Alfa memakirkan motornya di area parkiran motor. Rylin langsung melepaskan tangannya dari pinggang Alfa dan tersenyum malu dengan muka yang memerah.
"Makasih kak alfa" kata Rylin dengan menggunakan bahasa isyarat. Muka Rylin tetap masih merah.

"Iya sama sama. Loh, Rylin muka kamu merah! Jangan-jangan kamu suka aku,ya?" Alfa menggoda rylin.

Rylin menggelengkan kepalanya dan menutup mukanya yg memerah dengan kepalanya.

"Aduh ini muka" rutuk gadis itu.

"Ayo kita pergi" ajak Alfa menarik tangan Rylin yang hanya menurut.

Diperjalanan menuju kelas banyak pasang mata yang melihat Alfa dan Rylin jalan bersama. Ada yang iri melihat mereka dan ada juga yang senang.

"Waduhh siapa cewe yang digandeng sama kak Alfa?" tanya  salah satu siswi yang kira-kiranya adik kelas Alfa.

"Gak tahu, tapi cantik banget ceweknya. Cocok sama kak Alfa" balas temannya, Rini.

"Haduh, cantikan juga gue dimana-mana. Awas aja kalo dia pacaran sama  Alfa, gue siksa dia" Ancam salah satu siswi dengan membandingkan dirinya dengan Rylin.

"Waduh, kalau cewe itu dilihat sama Salsa bahaya tuh, bakal di bully dia habis-habisan" Gadis berkacamata bernama fika berkata.

Masih banyak lagi kata-kata yg dilontarkan oleh siswi-siswi di SMA Harapan Bangsa, itu membuat Rylin risih.

Pasalnya ada yang memujinya dan ada pula yang membencinya.

Tidak banyak dari murid-murid disana menyukai Rylin, apalagi kaum pria, baik anak kelas X, XI maupun kelas IX mengincar Rylin.

"Kamu baik-baik saja kan?" tanya Alfa. Sedari tadi dia melihat gerak-gerik Rylin yang tampak gelisah.

"Iya, aku baik-baik saja. Kamu jangan khawatir" kata Rylin menggunakan bahasa isyarat.

Degh!

Bagai disambar petir di siang hari, semua murid-murid yang ada disana begitu tidak percaya kalau Rylin ini tidak bisa bicara.

Mulai terdengar bisik-bisik antara murid-murid disana.

Eh, dia ngapain gerakin tangannya?

Itu kayaknya bahasa isyarat

Berarti dia bisu, dong?

Ih percuma cantik kalau gak bisa bicara

Gak cocok banget dia jalan sama kak Alfa.
Kalau jadi Kak Alfa, gue pasti malu banget

Noh para cowo-cowo yang katanya mau ngebet Rylin, mana suaranya?

Untung aja tadi gak gue deketin

Untung aja gue belum pacarin itu anak. Bakalan mau gue

Jijik

Malu-maluin sekolah ini aja.

Sudah Rylin duga, pasti cepat atau lambat semua murid yang ada disekolah ini akan membencinya.

"Rylin, kamu gak boleh nangis. Ini resikonya kamu bersekolah.  Waktu SD, SMP, kamu sudah terbiasa diejek seperti ini" kata Rylin dalam hati sambil menundukkan kepalanya.

"Sudah jangan dipikirin apa kata mereka" kata Alfa, "Mereka itu cuma iri sama kamu, karena mereka nggak suka kalo aku dekat dengan kamu,biasa orang ganteng banyak yang suka" Alfa berusaha menenangkan Rylin yang sedari tadi menahan sesak di dadanya.

"Jadikan hinaan mereka sebagai motivasinya. Ingat tidak ada yang sempurna didunia ini. Mereka tidak tahu saja banyak kelebihan yang ada dalam dirimu" kata Alfa sambil memegang bahu Rylin.

Percayalah di dunia ini, semua mahluk ciptaan Allah tidak ada yang sempurna. Semua punya kekurangan masing-masing.

Dibalik kekurangan seseorang pasti ada satu kelebihan yang dimilikinya.

***
Jangan lupa untuk vote dan komen cerita.

By
Anggi

Rylin (Bisu) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang