part7 penyakit?

3.8K 241 3
                                        

Jangan lupa untuk vote dan komen
1
2
3

Happy reading
***

"Aku ada dimana?" tanya gadis itu dalam hati.

Rylin mulai melihat-lihat sekitarnya, sebuah ruangan yang dominan putih dengan bau obat-obatan yang masuk ke indra penciuman Rylin. Saat rylin  masih melihat ruangan tempat dia berada, seseorang yang  masuk ke ruangannya tanpa dia sadari.
"Apa anda sudah sadar?" tanya orang itu.
Rylin lantas menoleh, ia terkejut saat melihat seorang wanita dengan pakaian dokter menghampirinya.

Jadi aku di rumah sakit, tapi siapa yang membawa aku kesini, seharusnya tadi kan aku pergi sendiri," batin Rylin

"Apa anda sudah sadar?" ulang Dokter itu kembali bertanya karena Rylin sedari tadi belum merespon.

Rylin hanya mengangguk.

"Perkenalkan nama saya Dokter Dani" katanya memperkenalkan dirinya.

Rylin mulai mengambil notebook dan pulpen nya lalu menulis sesuatu.
"Salam kenal Dokter Dani, nama saya Aerylin Bellvania cintakirana, dokter bisa panggil saya Rylin" lalu memperlihatkan pada dokter dani. Dokter dani mengerutkan alisnya.

"Gini Dokter Dani, pasti Dokter berpikir, mengapa saya tidak bicara dan menulis perkataan saya di notebook? Itu karena saya Bisu, Dokter" tulis Rylin di notebook lalu memperlihatkan pada Dokter Dani.

Jadi dia bisu. batin Dokter Dani.

" Tidak apa-apa Rylin. Anda tidak perlu menulis lagi kalau mau bicara sama saya. Untung saja saya mengerti bahasa isyarat. Kamu pintar bahasa isyarat kan?"

Rylin hanya mengangguk dan tersenyum.

"Okelah kalau begitu, bagaimana keadaan mu apakah sudah membaik? tanya Dokter Dani.

Rylin hanya mengangguk.
"Begini Rylin lututmu  sedikit retak tapi itu tidak apa apa kok. Dan saya ada kabar buruk buat anda" kata Dokter Dani diakhir kalimatnya.

"Apa itu Dokter?" tanya Rylin menggunakan bahasa isyarat.

"Anda harus sabar ya, anda mempunyai penyakit maag yang sudah sangat kronis dan anda terkena--", perkataannya terhenti saat Rylin memegang tangan nya. 
"penyakit maag itu sudah saya tau dokter" kata Rylin menggunakan bahasa isyarat nya. Dokter dani menatap Rylin sendu, sebenarnya dia tidak sanggup memberitahukan sesuatu yang mungkin Rylin tidak akan percaya sama sekali, tapi ini harus diberitahu mengingat ini bukan masalah sepele.

"Sebenarnya bukan saja itu Rylin, anda terkena penyakit kanker yaitu Kanker Otak sama Kanker paru-paru stadium awal " kata Dokter Dani terus terang.

Degh!

Rylin terkejut dengan perkataan Dokter Dani, dia tidak menyangka akan mendapat penyakit kanker. Mustahil baginya untuk mempercayai perkataan Dokter itu. Penyakit Kanker? Oh rasanya Rylin mau mati saat ini juga.

"Kenapa engkau memberikan penyakit mematikan ini? Apakah kau sama seperti keluargaku yang tidak ingin melihat aku bahagia! Aku juga ingin bahagia. Untuk apa engkau berikan hidup di dunia ini tapi engkau tak memberikan aku kebahagian" kata Rylin dalam hati.

Rylin pun menangis tidak terpikir olehnya bahwa ia mempunyai penyakit kanker seperti ini, dia yakin ini ada kesalahan. Sedangkan Dokter Dani sedih melihat keadaan Rylin.

Rylin (Bisu) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang