Maaf yah baru update
Soalnya baru beli paket😁😅
***
"Hiks hiks hiks" Suara tangisan seseorang di dalam gudang. Orang itu adalah Rylin, dia tidak menyangka menjadi salah satu dari sekian orang yang di bully di sekolah Harapan Bangsa."Kenapa mereka jahat sama aku?. Aku salah apa sama kalian ?" Tanya Rylin dalam hati sambil terisak.
"Apa ini karna aku berbohong sama Alfa? Kalau tau begini aku tidak akan datang di toilet berujung di bawa di gudang dan disiksa. " Kata Rylin dalam hati dengan menyesal.
Flassback on
"Jangan-jangan mereka adalah kak Zidan, kak Anca sama kak Salsa" Kata Rylin dalam hati sambil meremas kuat roknya, dan ketiga orang tersebut semakin mendekat ke arahnya semakin dekat dan dekat sampai ketiga orang itu berada di depan Rylin dan benar dengan yang dikatakan Rylin orang yang menariknya ke gudang adalah Zidan, Anca, dan Salsa.
"Siapapun tolong aku" Kata Rylin dalam hati.
"Selamat pagi bisu" Kata Salsa sambil tersenyum sinis. "Selamat datang di gudang penyiksaan buat lo" katanya lagi.
"Kenapa kalian bawa aku di gudang ini?" Tulis Rylin di notebook lalu memperlihatkan pada mereka, sedangkan mereka hanya terkekeh melihat tingkah Rylin yang ketakutan.
"Kasihan banget sih lo. Apa lo nggak ingat dengan ancaman kita hari itu" kata Anca.
"Masa lo nggak ingat sih"kata Anca dan dengan cepat dia menarik rambut Rylin dengan sangat keras.
"Sakit" Kata Rylin dalam hati. Rylin tidak kuat dengan rambutnya yang di tarik oleh anca langsung menangis.
"Cih, lo nangis dasar cengeng lo"kata Zidan. Rylin yang mendengar itu langsung menatap Zidan cukup lama.
"Kak Zidan, kenapa kakak sakitin aku terus?. Tidak di rumah tidak di sekolah selalu kak Zidan siksa aku" Kata Rylin dalam hati sambil menatap Zidan.
"Plak"
"Itu tamparan buat lo yang natap cowok gw" Kata Anca marah.
"Kenapa lo natap cowok gw?, lo suka sama dia?" Tanyanya. Rylin hanya menggeleng, mana mungkin dia menyukai kakaknya sendiri. Rylin ingin memberitahukan pada Anca bahwa dia adalah adik Zidan, tapi Rylin takut untuk mengakui itu yang ada dia akan disiksa habis habisan oleh Zidan, Papa dan Mamanya.
"Kenapa lo diam?" Tanya Anca. Rylin pun menulis di notebook
"Tidak Kak Anca,mana mungkin aku suka sama kak Zidan" Lalu Rylin perlihatkan pada Anca."Orang kak Zidan itu kakak aku" katanya dalam hati.
Rylin pun mulai menulis sesuatu di notebook nya."Kenapa kalian bawa aku di gudang?"
"Tolong biarkan aku pergi karna aku ada jam pelajaran olahraga. Nanti pak Ali marah kalau aku terlambat masuk pelajarannya".
"Memangnya aku salah apa sama kalian". Lalu Rylin perlihatkan pada Salsa, Zidan dan Anca.
"Cih..., masa lo nggak tau kesalahan lo sih Rylin?" Tanya Salsa. Rylin pun dengan ragu ragu menulis di notebook nya
"Apa karna aku berangkat kesekolah bareng Alfa?" Lalu Rylin perlihatkan pada mereka.
"Itu lo tau" kata Salsa.
"Hehh B.I.S.U, gue ulangin apa yang dikatakan Anca tadi. Apa lo ingat sama ancaman kita hari itu?"Rylin hanya mengangguk.
"Apa?" Tanya Salsa.
Saat Rylin akan menulis tiba-tiba notebook nya ditarik paksa oleh Salsa.
"Gue muak sama lo yang harus nulis dulu, buang buang waktu gue aja untuk nunggu lo nulis terus kasih liat ke kita"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rylin (Bisu) ✔
Fiksi RemajaCerita belum direvisi jadi jika ada kata yang tidak dimengerti, terdapat typo, mohon dimaafkan. Saya usahakan untuk merevisi bagain awal awal part yang saya rasa terdapat banyak typo. Apa jadinya kalau kita dibenci oleh keluarga karna satu kekuranga...