26. I'M RAPUNZEL, HIKSSS

479 66 25
                                    

Nb : awas typo!
Bab ini dipenuhi adegan Naya & Vier.
So let's see.

So let's see

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🏰🏰🏰

Bab 26
Ketika kau ingkar janji. Itu, maksudnya apa?

.
.

"Dah, Kei!" kata Naya bersemangat, ia berdiri di depan gerbang, melambaikan tangan pada sebuah mobil hitam.

Kepala Kei terlihat menyembul dari balik kaca jendela sedan itu. Ia membalas lambaian tangan Naya dengan senyum kecil.

Naya selalu begitu. Ia selalu menemani Kei saat pulang sekolah, hingga gadis itu dijemput oleh supir pribadinya. Setelah memastikan Kei aman, barulah setelahnya Naya menyusul pulang.

Ia membalikan tubuh, ingin mengambil sepedanya yang masih berada di parkiran sekolah. Langkah kaki Naya terhenti. Matanya bertemu dengan manik kecoklatan milik salah satu cowok menyebalkan yang seperti biasa, terlihat angkuh dan sombong.

"Lo lesbian?" tanya Vier sedikit menertawakan Naya. Kedua tangannya dilipat di dada dengan angkuh.

Naya mengabaikan Vier. Ia berlalu begitu saja mengabaikan cowok jahat itu, sebelum badai masalah kembali menghantam dirinya.

"Lo seriusan lesbian?" tanya Vier tiba-tiba saja berdiri di depan Naya. Tubuh tinggi atletisnya cukup untuk menghalang pergerakan Naya.

Saat Naya ingin ke kanan, Vier menghalanginya. Begitu pula dengan arah yang lain.

"Urusan kita udah selesai ya! Dan gue harap, lo berhenti muncul di hadapan gue." Naya mendongak, kekesalan tecetak jelas di wajahnya.

Vier tersenyum sinis yang terlihat sangat jahat. "Janji kita hari itu batal, karena lo melanggar perjanjian!"

"What the fuck! Nggak bisa gitu, gue sudah lakuin semua yang lo mau. Lo kok licik banget, sih!"

"Siapa bilang lo sudah lakuin semua yang gue suruh, bukannya malam itu, lo dibawa kabur sama Keenan?" Vier mengingatkan. Ia punya memori yang baik dan jelas tidak melupakan sedikitpun tentang perjanjian mereka. Bahwa, perjanjian mereka telah batal. "Acara malam itu juga belum berakhir tapi lo kabur gitu aja. Merasa jadi Cinderella lo?"

Mungkin, lebih tepatnya Naya adalah seorang Rapunzel yang terperangkap dalam penjara buatan Kakek Sihir bernama Vier.

Kebebasan Naya terkekang, ia tidak bisa menikmati yang namanya kebahagiaan karena Vier selalu datang memerangkapnya.

Jelas tidak adil, Naya sudah melakukan semua yang Vier suruh bahkan ia rela mempermalukan diri sendiri. Tapi, apa?

Perjanjian mereka batal? Yang artinya, monster satu ini akan terus menghantui kehidupan Naya di sekolah.

Tidak!!!

"Lo emang bajingan, sih!" Baru saja Naya ingin melarikan diri. Namun, Vier lebih dulu mencengkram lengannya, hal itu membuat Naya jadi sulit untuk melepaskan diri.

PANGERAN PERMEN KARETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang