15

641 114 185
                                    

Setelah dari kedai manisan. Lanjut ke restoran "All You Can Eat". Tempat dimana kamu bisa makan sebanyak apapun dengan bayaran yang tidak terlalu banyak.

Sebenarnya walaupun judulnya mengajak Izumi. Tapi yang makan tetap saja cuma (name). Dia masih bayi, belum bisa makan yang aneh-aneh.

Tapi (name) sudah membaws tas khusus berisi perlengkapan bayi Izumi. Jadi kalau Izumi lapar, tinggal seduh susu saja. Gadis itu juga membawa termos air panas.

Bukankah memang seperti itu kalau mengajak bayi jalan-jalan.

Di restoran itu kebanyakan diisi oleh anak-anak muda. Mereka datang bersama pacar atau temannya. Mungkin dari pengunjung yang datang sekarang, cuma (name) yang bawa bayi.

Restoran ini duduknya lesehan. Jadi kali ini (name) tidak perlu memegangi Izumi saat makan. Cukup direbahkan di sebelahnya. Kebetulan sekarang adalah jamnya Izumi minum susu. Sambil menunggu pesanan, (name) menyeduh susu untuk Izumi.

"Ini susunya," Ucap (name).

Gadis itu membantu Izumi memasukan ujung dot itu ke mulutnya dan memeganginya selama Izumi minum.

Tapi belum banyak susu yang berkurang, Izumi sudah menoleh ke kiri kanan untuk melepas dot itu dari mulutnya.

"Udah ya?"

"Aa.. Au..na..na..."

"Kenapa?"

Kedua tangan mungil itu menepuk-nepuk tubuhnya sendiri. Itu bukan apa-apa, dia hanya bermain. (Name) hanya tersenyum melihatnya.

Tak lama kemudian pesanan (name) pun datang. Gadis itu dengan semangatnya langsung membakar macam-macam daging yang sudah dibumbui sebelumnya.

Sambil menunggu, (name) makan sushi yang juga masuk dalam paket itu.

"Ck, gadis bodoh ini makan terus dari tadi, gendut baru tau rasa,"

Berkomentar gitu. Padahal sebenarnya juga pengen. Apalagi ada udang panggang disana.

Izumi tergoda dengan udang

Sayang tidak bisa makannya.

"Ittadakimasu~"

(Name) mulai menyuapi satu persatu daging panggang yang baru saja matang itu ke mulutnya.

Rasanya sangat enak ketika makan dalam mood yang bagus.

Izumi cuma diam saja melihat (name) yang makannya banyak banget. Sudah 30 menit berlalu, sekarang (name) sudah masuk ronde ke tiga.

"Chou uzai,"

---

"Ada yang kamu suka ?" Tanya (name) sambil memperhatikan wajah Izumi.

Setelah sesi makan yang panjang dengan (name) yang melewati 15 ronde makan sebelumnya. Sekarang gadis itu membawa Izumi ke baby shop area mainan.

Dari tadi Izumi cuma diam saja. Tidak menunjuk apapun. Bayi bersurai abu itu malah memasukkan tangannya ke mulut.

"Sena, jangan masukin tangan kemulut!" Ucap (name) sambil menarik pelan tangan Izumi dari mulutnya.

"Aaa...aa.."

Kalau dibilang tanda lapar juga nggak mungkin, dia baru saja minum susu tadi. Sekarang pasti masih kenyang.

"Aa...au.. Uu.."

"Sena mau apa?"

"Naa..aa.. Aa.."

"Chou uzai, aku tidak mau berada disini !"

"Aau.. Uu.."

(Name) sedikit kewalahan menggendong Izumi karena bayi itu terus saja bergerak tak menentu. Seperti memberontak.

Ditanya kenapa, tapi reaksinya tidak begitu jelas. (Name) pun bingung.

Lalu

"Wah wah.. Ada yang datang dengan 'anak' nya ya.."

DEG

__________

To be continued
Rabu, 31 Maret 2021

Naomi / Himari

𝐊𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐍𝐞𝐤𝐨 || Sena IzumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang