38

490 99 119
                                    

Jika bersembunyi diluar akan sangat beresiko untuk ketahuan. Tapi tidak mungkin juga untuk tetap tinggal disini. Ini tidak baik untuk Izumi.

Izumi yang sedang duduk di atas futon terus memperhatikan gerak-gerik (name) yang sudah sibuk sejak ia bangun.

"Semalam apa yang terjadi?"

Ia tidak begitu memahami apa yang terjadi semalam. Saat ia tidur ia tiba-tiba merasa seperti sedang dibawa berlari.

Hingga tiba di tempat ini, insting bayinya menangis karena terkejut.

Izumi menatap ke jendela. Jika dilihat dari suasana di sekitarnya. Tempat ini pasti berada dalam hutan.

Walau ia tidak yakin apakah dibagian yang sangat dalam atau tidak.

Apakah (name) tahu jalan keluarnya ?

"Ini minum susu dulu,"

(Name) memberikan botol susu pada Izumi.

Balita itu langsung menerimanya dan mulai meminumnya.

(Name) memijit pelipisnya pelan. Ia sekarang di landa kepanikan. Sangat sulit berpikir dengan baik saat di landa panik.

Ia ingin meminta bantuan pada seseorang. Tapi gadis itu tidak ingin melibatkan siapapun lagi. Cukup dengan Izumi yang sudah terlibat dengannya.

(Name) bahkan sempat melupakan waktu untuk mencari orang tua Izumi.

Jika sudah seperti ini apa yang harus ia lakukan.

"Tenanglah (name)... Tenang,"

Izumi berjalan mendekati (name). Balita itu meletakan kedua tangannya di atas paha (name). Netra birunya pun menatap (name) dengan tatapan cemas.

"Semuanya akan baik-baik saja,"

Ada satu hal lagi yang terlintas di kepala (name) untuk saat ini.

Tapi ia tidak yakin untuk melakukannya. Seperti ada sesuatu yang melarangnya untuk melakukan hal itu.

"Ayo kita keluar!"

---

"BAGAIMANA BISA SEPERTI INI?!"

Sang ratu menggebrak mejanya hingga Koga dan Makoto yang sedang berdiri di hadapannya terlonjak kaget.

Makoto baru saja melaporkan apa yang terjadi pada Izumi dan target mereka. Di sisi lain Koga datang melaporkan sesuatu yang ia temukan di sebuah pesta.

Sang ratu mengepalkan tangannya dengan kuat. Bisa-bisanya terjadi hal seperti ini, benar-benar diluar dugaan.

"Dugaanku sementara ada pihak lain yang membantunya," Ucap Koga.

Sang ratu melirik ke arah Koga. Sekarang ia akan mendengarkan penjelasan pria itu.

"Bagaimana kamu bisa mengatakan itu?"

"Malam itu aku melihatnya berjalan ke sisi aula yang lain, aku mengikutinya dan disana aku melihat ada seseorang yang berbincang dengannya,"

Sang ratu kembali duduk di kursinya. Memijit pelan pelipisnya.

Tugas hukuman yang ia berikan pada Izumi. Walau ia tahu tidaklah mudah. Tapi jika sudah sampai sini, itu terlalu jauh.

Jika ada yang mati, semua akan sia-sia saja.

Sang ratu sudah memikirkan ini sejak lama. Bagaimana pun caranya ia harus berhasil.

"Lalu dimana mereka sekarang?"

"Mereka sedang bersembunyi di rumah kayu kecil yang ada di hutan," Ucap Makoto.

Sang ratu terdian sesaat. Tidak tahu harus bagaimana.

Orang yang membantu musuh pastilah bukan orang yang mudah

__________

To be continued
Sabtu, 3 April 2021

Naomi / Himari

𝐊𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐍𝐞𝐤𝐨 || Sena IzumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang