Untuk beberapa waktu setelah kebakaran itu. Kami sempat menghentikan pergerakan untuk mengurus perusahaan itu.
Walaupun tugas lainnya tetap tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Aku dan ayahku pindah ke rumah tersembunyi yang berada di luar kota.
Rumah yang dikelilingi oleh hutan buatan sebagai kamuflase.
Latihanku juga semakin berat seiring berjalannya umurku juga.
Hingga saat usiaku memasuki masa remaja. Kami memulai menyerang keluarga itu lagi secara mendadak.
Tidak berkala seperti dulu.
Lagi-lagi keluarga itu hampir hancur.
Tapi kehancuran itu justru menjadi boomerang untuk kami.
Aku dan ayahku terkena sebuah jebakan. Kami dikepung di daerah yang sepi.
Aku benci melihat ini.
Saat hal seperti ini bisa diselesaikan tanpa pertumpahan darah.
Tapi mereka justru selalu menggunakan hal itu untuk menghentikan kami.
Mereka bersalah tentang itu.
Namun memandang bahwa orang lain adalah orang rendahan yang pantas untuk diinjak.
Hari itu. Kami tidak memiliki persiapan sama sekali.
Dengan tenaga yang ada kami mencoba menghentikan mereka.
Sayangnya mereka terlalu banyak, sementara pada hari itu kami hanya berempat.
Aku
Ayahku
Ketua
Wakil ketua.
Ayahku dan wakil ketua mati di tangan istri direktur saat itu. Mereka adalah kedua orang tua Akari dan Akane yang kuhadapi sebelumnya.
Karena emosiku yang tidak stabil saat itu
Aku balik membunuh mereka dengan pisau.
---
Kedua orang tuaku sudah tidak ada.
Aku memilih untuk tidak meneruskan organisasi itu untuk sementara dan menyerahkan hak keseluruhannya kepada ketua.
Aku kembali ke kota asalku. Namun kali ini aku tidak di tempat yang tersembunyi.
Mencoba menjadi gadis normal pada umumnya.
Melakukan beberapa hal yang belum pernah ku coba sebelumnya.
Untuk sekolah?
Aku menjalankan homeschooling. Bagaimana pun aku tidak bisa sembarangan berinteraksi.
Tidak ada yang tahu kapan identitasku akan diketahui jika aku sembarangan berinteraksi.
Selama beberapa tahun aku menyelesaikan pendidikanku hingga selesai tingkat SMA.
Aku tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sesaat aku teringat sesuatu.
Aku ingat tentang mini market yang didirikan ayahku untuk strategi yang dibuatnya saat mengincar salah satu target lainnya.
Mini market itu masih berjalan dan sedang di pegang oleh salah satu rekan organisasi.
Akhirnya aku memilih untuk menjalankan mini market itu. Sambil bekerja juga sebagai freelancer.
Saat mengurus mini market aku kedatangan seorang gadis yang ingin melamar kerja.
Dia bilang dia belum memiliki pengalaman apapun. Tapi saat itu dia bilang sangat membutuhkan kerja tambahan untuk membiayai 5 adiknya.
Aku yang tidak tega melihatnya langsung mengizinkannya.
Mengajarinya perlahan dan memberi gaji di muka untuk membantunya.
Diantara karyawan yang lain.
Aku paling banyak mengobrol dengannya. Mungkin karena umur yang tidak jauh berbeda.
Sayangnya setelah beberapa pekan berlalu.
Gadis itu menghilang.
Aku tidak yakin untuk mencarinya. Nomornya pun tidak aktif sama sekali.
Kemudian setelah beberapa bulan. Mini market itu mengalami kemunduran secara bertahap.
Akhirnya selagi masih bisa membayar gaji. Aku menutup mini market tersebut dan menjualnya. Sisa gaji juga sudah dibayarkan penuh agar tidak menimbulkan masalah kedepannya.
Aku melanjutkan pekerjaanku sebagai freelancer di rumah.
Membuat komisi sendiri dengan biaya yang beragam.
Hingga setelah 2 tahun
Seorang bayi muncul di tempat tidurku.
Bayi yang memiliki telinga dan ekor kucing bewarna abu-abu.
__________
To be continued
Selasa, 6 April 2021Naomi / Himari
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐍𝐞𝐤𝐨 || Sena Izumi
Fanfiction┏━━━━°⌜ Sena Izumi x Reader ⌟°━━━━┓ -ˋˏ [ Prince Neko Spin Off ] ˎˊ- Izumi mendapat hukuman atas kesalahan yang tidak ia ketahui. Oleh perintang sang ratu, ia dibuang ketempat asal sang ratu. Cara untuk kembali? Tentu saja Izumi harus mencari tahu...