55

604 96 152
                                    

"Sekarang nona beristirahatlah dulu, nanti malam nona akan menemui Yang Mulia Ratu di aula,"

Mata (name) terbelak kaget.

Ratu?

---

Malam harinya beberapa pelayan mengantarkan pakaian yang akan dikenakan oleh (name) saat menemui ratu nanti.

Sama seperti saat di rumah Subaru, lagi-lagi (name) dilayani secara keseluruhan.

Mulai dari membersihkan diri.

Mengenakan pakaian

Hingga riasannya.

Tapi tetap saja ia masih tidak terbiasa dengan ini.

Riasan yang digunakan sederhana. Tapi menunjukan sisi anggun yang positif. Dan itu cocok untuk (name).

Setelah selesai, pelayan tersebut mengantar (name) menuju aula yang cukup jauh dari kamar (name).

Sepanjang perjalanan, (name) terus memperhatikan sekitarnya. Jika benar begini, berarti ia benar-benar berada di istana.

Ditambah lagi ia melihat semua pelayan disini memiliki telinga dan ekor kucing.

Persis seperti Izumi saat pertama kali bertemu.

Di depan pintu aula, ia melihat sosok pria bersurai abu-abu yang berada di kamarnya tadi pagi.

Pria itu mengenakan pakaian yang berbeda dari yang ia kenakan pagi tadi.

Kelihatannya juga lebih bagus memakai pakaian yang sekarang daripada pakaian yang tadi pagi.

Izumi menoleh ke arah (name) yang baru saja tiba. Ia terdiam untuk beberapa saat ketika melihat bagaimana penampilan gadis itu sekarang.

Semburat merah muncul di pipinya. Dia berdehem sebentar sebelum mengubah ekspresinya menjadi normal kembali.

"Ehem"

Izumi mengulurkan salah satu tangannya ke arah (name). Gadis itu sebenarnya memahami maksud dari uluran tangan Izumi itu. Tapi ia sedikit ragu.

Para pelayan itu membantu (name) membalas uluran tangan Izumi.

Saat tangan (name) sudah bersentuhan dengan Izumi. Pria itu langsung menggenggamnya dengan lembut.

Izumi membawa (name) masuk ke dalam aula perjamuan. Disana sudah ada beberapa orang yang telah tiba dan duduk di kursi masing-masing.

(Name) tidak mengenal siapa mereka.

Gadis itu hanya mengenali sosok Subaru yang sudah melambaikan tangannya ke arah (name).

"Yahoo (name) !"

"Su-Subaru-sama?!"

Tidak hanya Subaru. Sosok direktur utama tempat ia bekerja, Koga, juga ada disana.

Lalu di kursi lainnya terdapat 3 orang yang tidak ia tahu siapa namanya, namun datang di saat-saat terakhir pada hari itu.

Apa yang sebenarnya terjadi?

"I-ini.."

"Tenanglah, semua akan dijelaskan nanti," Ucap Izumi.

"Akhirnya kamu tiba juga (name) nee-san,"

Dari sisi pintu lainnya, sang ratu datang di dampingi oleh Leo.

Bagaimana Leo bisa ada disana?

Oh tentu saja itu karena sang ratu mengurung Leo di kamar selama beberapa hari ini.

Alasannya tidak perlu di tanya.

(Name) sempat kebingungan karena sang ratu memanggilnya dengan embel-embel "nee-san".

Ia belum pernah bertemu dengan sang ratu, lalu bagaimana mungkin sang ratu bisa memanggilnya dengan panggilan yang akrab seperti itu.

Hingga sang ratu mendekat ke arahnya.

Ia dikejutkan dengan wajah sang ratu.

"Ka-kamu?!"

Astaga ada apa ini?

__________

To be continued
Senin, 5 April 2021

Naomi / Himari

𝐊𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐍𝐞𝐤𝐨 || Sena IzumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang