23

582 95 140
                                    

Dari stasiun, mereka lanjut naik taxi yang biasa sudah ada di depan stasiun menunggu ada penumpang.

Sekitar 30 menit perjalan. Mereka pun tiba di sebuah tempat.

(Name) membayar ongkos taxi tersebut sebelum mereka keluar. Kemudian mengambil tas Izumi dan keluar dari taxi itu.

Mereka berhenti di depan gang kecil yang kiri kanannya ditumbuhi banyak pohon besar. Terlihat seperti berada di tengah-tengah hutan.

(Name) memakaikan topi pada Izumi untuk berjaga-jaga. Kemudian berjalan masuk ke dalam gang tersebut.

"Ck, ini mau kemana sih?"

Sekilas gang itu terlihat seram. Pohon-pohon yang berdiri di sebelah kiri-kanan ditambah semak-semak liat. Tempat ini jadi terlihat seperti hutan sungguhan.

Izumi tidak mengerti kenapa (name) membawanya ke tempat seperti ini. Walau ia tidak takut, namun dalam wujudnya yang sekarang tidak mungkin melindungi diri.

Tak lama kemudian, sebercak cahaya muncul hingga menyilaukan pandangan Izumi. Ia menghalangi cahaya tersebut dengan tangannya.

"Kita sudah sampai,"

Izumi membuka matanya. Di hadapannya kini terdapat sebuah rumah minimalis yang nampak mewah. Untuk ukurannya tidak besar. Mungkin bisa ditinggali untuk 3-5 orang.

Eh? Itu besar atau kecil?

Namun rumah ini, halamannya terlalu luas. Ada banyak tanaman yang tumbuh membuat rumah ini terlihat indah.

Tidak kalah dengan istana di tempatnya yang banyak ditumbuhi tanaman.

Tentu saja itu kerjaannya ratu

Dulu sih nggak sebanyak itu tanaman yang tumbuh di istana.

(Name) membuka kunci pintu rumah tersebut. Didalamnya sudah ada perabotan yang disusun rapi.

(Ruang tamu)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ruang tamu)

(Langsung terhubung dengan dapur)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Langsung terhubung dengan dapur)

I

zumi memperhatikan seluruh isi rumah yang terlihat di depannya saat ini. Sangat berbeda dengan rumah (name) yang ada disana.

Tunggu..

Ini rumah siapa?

"Aa..auu?"

"Jangan bilang ini masih rumah gadis bodoh itu?"

"Ini masih rumahku kok,"

"Uh?"

"Untuk sementara kita disini dulu,"

(Name) membawa Izumi ke kamar. Kamar itu cukup luas. Sayangnya hanya ada tempat tidur berukuran single didalamnya.

 Sayangnya hanya ada tempat tidur berukuran single didalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Name) menurunkan Izumi dari gendongannya ke tempat tidur. Kemudian ia duduk di atas karpet dan membuka tas Izumi.

Ia mengambil termos dan wadah berisi bubuk susu. Gadis itu akan membuat susu untuk Izumi.

"Minum susu dulu, sekalian tidur, perjalanan jauh kamu pasti lelah," Ucap (name)

"Chou uzai, kenapa tidak katakan itu pada diri sendiri?"

"Tunggu, kenapa aku harus peduli?"

---

"TIDAK BERGUNA!"

Semua barang yang ada di meja dilempar begitu saja. 3 orang pria berjas hitam itu menatap takut kepada gadis bersurai merah yang menjadi atasannya.

"HANYA TUGAS MUDAH SEPERTI INI KALIAN TIDAK BISA MENGERJAKANNYA, BENAR-BENAR SAMPAH!"

"Nona, kami sudah menelusuri semuanya, tapi tidak ada satupun jejak yang ditemukan," Ucap salah satu pria itu.

"Dia hanya orang rendahan, tidak ada yang bisa ia gunakan untuk menghapus jejaknya, kalian saja yang terlalu malas!"

Ketiga orang itu tertunduk takut. Sangat berbahaya jika membuat atasan mereka yang satu ini marah.

"KELUAR KALIAN!"

Ketiga orang itu langsung keluar ketika gadis bersurai merah itu meminta mereka untuk keluar. Lebih baik daripada berhadapan dengan amarahnya.

"Dasar murahan, berani-beraninya kabur dariku, lihat saja nanti!"

__________

To be continued
Kamis, 1 April 2021

Naomi / Himari

Naomi / Himari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐊𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐍𝐞𝐤𝐨 || Sena IzumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang