Part 9

324 21 8
                                    

Davion POV

Setelah memberikan Keyra nomor teleponnya, Dav segera pergi ke luar negeri untuk mengurus bisnisnya.

Karena memang sudah cukup lama dia tidak mengurus bisnisnya yang ada di luar negeri.

Setelah melihat kejadian siang tadi, perasaan Davion jadi sedikit ragu ke Keyra.Karena sepertinya usahanya akan sia-sia.Dia tidak mirip kamu Aurel, ternyata semua perempuan sama.Tidak ada yang seperti kamu.

Kau mengatakan kepadaku kalau dia adalah takdirku tapi sepertinya tidak.Tapi maaf Rel, dia memiliki kesan tersendiri kepadaku.







Flashback On 🤍


Pertemuan pertama Davion dengan Keyra, kira- kira 13 tahun lalu ketika umur Dav menginjak 16 tahun waktu pertama kali dia pergi alias kabur dari rumah dan Keyra saat itu masih berusia 12 tahun.Iya mereka selisih 4 tahun, gemes?

Hujan turun sangat deras kala itu, Dav keluar hanya membawa uang saku dan tas ransel yang berisi beberapa pakaian yang ia bawa.Payung?Tentu tidak ada, karena hari itu dia hanya membawa hal yang sudah disebutkan tadi.

Dia memilih meneduh di depan toko kelomtong yang sudah tutup.

"Hai?Kakak kabur ya?"Tanya seorang anak perempuan tapi Dav tidak pantas menyebutnya anak karena umur mereka sepertinya tidak jauh beda.

"G"Jawab Dav singkat, padat, dan jelas alias malas menanggapi

"Tas ransel, pakai jaket, ngga bawa payung, terus di tangannya ngga ada apa-apa, terus tangannya dimasukin saku jaket.Udah mirip kaya pencopet!!"Ujar anak itu tertawa sambil ikut meneduh di samping Dav 

Mendengar apa yang dikatakan anak itu, Dav menatap sinis ke arah anak itu.

"Aku Keyra tapi orang-orang panggil aku Bunny katanya mirip Kelinci.Padahal aku kalau senyum malah mirip chucky"Ujar Keyra

Lagi dan lagi Dav menatapnya dengan tatapan sulit di artikan, Keyra menoleh ke arah Dav sambil tersenyum memperlihatkan kedua gigi depannya yang terlihat seperti kelinci.Dia sangat menggemaskan, dan manis.

"Hari ini nyopet daper berapa kak?"Tanya Keyra kembali menoleh ke arah lain

"Kamu masih kecil dimana orang tuamu?"Tanya Dav akhirnya buka suara 

"Oh lagi berantem, tadi niatnya cuman mau pergi beli bakpau eh malah jalan kejauhan karena lupa orangnya jual dimana.Ya semoga aja bisa balik rumah.Kalau ngga bisa nanti aku lapor polisi terus bilang kalau aku di culik kakak, nanti aku sebutin ciri-ciri kakak sekarang"Ujar Keyra menjelaskan panjang lebar dengan mulutnya yang komat kamis dan terlihat sangat imut dari samping

Bisa-bisanya anak ini cerita kalau orang tuanya lagi berantem tapi santai-santai aja.Mental apa?

MENTAL BREAKDANCE


"Ya aku tinggal ngomong kalau kamu ga aku culik, karena ga ada bukti yang kuat"Jawab Dav mengucapkan banyak kata yang akhirnya jadi kalimat yang cukup panjang.

"Ya udah ganti tuduhan jadi pencopet"Jawab Keyra menoleh ke arah Dav

Mengalah, ya Dav hanya bisa mengalah percuma ditanggepin yang ada makin panjang.

"Udah jangan dibales lihat itu hujannya kena lampu jadi cantik"Ujar Keyra tersenyum melihat air hujan yang mungkin hanya menurutnya saja itu terlihat sangat indah.

Take Me Home || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang