Hari ini Keyra banyak sibuk sama Si Kembar sampai menghiraukan suaminya. Iya biasa namanya juga anak kecil pasti ada waktunya rewel banget sama pinter-pinter aja. Biasanya sih rewel karena mereka berdua berantem yang Keyra tidak tahu apa penyebabnya.
"Adek, kenapa sih marah-marah mulu?"Tanya Keyra berusaha sabar karena Laura sejak tadi hanya cemberut dan ngomel-ngomel ga jelas
"Jangan di dengerin mom, ngerepotin aja sukanya"Sahut Devano menjawab pertanyaan Keyra sambil membaca bukunya.
"Kakak, mommy ngga pernah ngajarin ngomong kaya gitu ya?!"
Devano diam karena merasa salah.
Keyra menghampiri Laura dan duduk berlutut di depannya, menggenggam tangan Laura. "Ada apa sih, cerita yuk?"Tanya Keyra dengan lembut sedangkan ada satu makhluk besar dan tampan yang duduk memperhatikan mereka. Kalau urusan Laura dan Devano berantem, Davion tidak bisa ikut-ikut.
Pernah dia mencoba melerai tapi malah membuat mereka makin nangis dan ujung-ujungnya Keyra memarahinya.
Mereka nangis karena takut sama Davion, kalau Keyra kan nanya baik-baik. Davion boro-boro ada baik-baik yang ada malah ngebuat mereka makin takut dengan mengancam mereka.
"Kalau berantem terus ngga usah ya pakai main-main di playground"
"Kakak juga ngga usah baca bukunya daddy"
"Laura ngga boleh mainan kucing, kucingnya daddy jual aja"
"Terusin aja kalau berantem, mommy datang hati-hati kalian"Ujar Davion memperagakan menyayat pisau di leher dengan menakutkan padahal Keyra kalau mereka berantem ngga sampai segitunya.
Ya berakhir mereka menangis karena diancam sama Davion.Jadi sejak saat itu dia sudah tidak pernah ikut campur dari pada ngga dapet jatah dari istrinya tercinta.
"Adek Laura yang mommy sayang, cerita yuk?"Keyra berusaha sabar menghadapi Laura yang memang sangat moody an
Karena Laura masih diam menghiraukan Keyra akhirnya, "Kalau mommy nya tanya itu dijawab Laura"Sahut Davion membuat Laura merasa bersalah.
"Davion diam"Sahut Keyra membuat Davion langsung diam.
"Laura pengen ketemu nenek sama grandma sama grandpa, Laura miss them mom"Jawab Laura setelah Davion membuatnya merasa bersalah.
"Ya ampun, kenapa pake marah-marah sama ngambek sih nak?Kan bisa ngomong sama mommy atau daddy"
"Kakak ngelarang Laura, katanya ngerepotin aja. Mommy sibuk ngurus kita dan kerja, Daddy juga sibuk kerja"Jawabnya membuat Keyra merasa bersalah.
"Mommy ngga sibuk kok, lain kali ngomong ya jangan berantem kaya tadi"Nasehat Laura membuat Laura mengganggukkan kepalanya paham.
"Iya kita kesana ya, minggu ini okey?"Ujar Davion dari kejauhan yang mendengar percakapan mereka.
"Really?!Thank you Daddy!!!"Ujarnya berlari dan memeluk Davion berakhir mereka bergurau bersama.
Keyra lebih memilih untuk menghampiri Devano yang masih asik membaca buku. "Kakak"Panggilnya lembut.
"Devano ngga boleh ya ngomong jaya gitu sama adeknya? Kakak kan udah tau kalau Laura itu ngambekan jadi hati-hati kalau ngomong okey?"Ujar Keyra dibalas anggukan dari Devano.
Keyra mengusap kepalanya lembut,
"Habis ini udah ada adek lagi lo?Jangan berantem terus ya?"Iya Keyra sudah hamil 5 bulan ini membuat perutnya terlihat buncit dan badannya yang semakin gembul. Ya sudah bisa ditebak ini perbuatan siapa?.

KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me Home || END
ActionDavion Adelard yang dikenal kejam dan tak kenal ampun bertemu dengan perempuan blasteran Indonesia Belanda bernama Keyra Edelsteen yang sifatnya tidak jauh beda dengan dirinya. Dia menarik - Gumam Davion Keduanya bertemu dan keduanya terpisah karena...