Part 47

231 17 7
                                    

Iya sekarang mereka sudah berada di pesawat pribadi milik Adelard Group alias milik Davion eitss bukan milik
papanya.

"Ini pesawat Vion, bukan punya papa yang sopan ya"Omel Davion kepada papanya yang sembarangan menaruh kaki nya.

Iya sebenarnya panggilan Davion adalah Vion, Kakak, Eleanor, Papanya, dan keluarganya memanggilnya seperti itu tapi paling sering sih dipanggil Davion. Hanya Keyra yang memanggilnya " Dav ".

Sedangkan Bastian hanya menatapnya sinis sambil menurunkan kakinya. Tidak hanya menatao Davion sinis tapi dia juga menggerutu, memaki Davion dengan suara pelan.

"Kalian iniloh kok berantem terus kalau udah baikan"Sahut Ileana alias Mama Davion sambil menggelengka  kepalanya karena melihat dua orang ini dulunya saling perang dingin kenapa sekarang jadi suka berantem kaya gini.

"Malu papa punya anak kaya kamu"

"Papa pikir, Vion ngga malu punya papa kaya papa"

"Ya udah"

"Ya udah"

Keduanya saling mengalihkan pandangan ke arah lain sambil menggerutu dan memaki masing-masing.

Ileana hanya bisa tertawa dan menggelengkan kepalanya.

🌼

Sesampainya mereka di Belanda memang tidak langsung menemui keluarga Keyra, alasan Bastian sih deg-deg an mau nyiapin muka dulu. Hari ini Davion lagi nongki-nongki aja di cafe pinggir kota sambil merenungkan semua kejadian di masa lalu kenapa bisa sampai begini dan juga menyiapkan raga dan jiwanya seperti papanya. Karena besok mereka sudah harus berhadapan dengan orang tua, dan kakek nenek Keyra.

Saat dia sedang melihat kearah kaca tembus pandang yang melapisi dinding cafe itu dia melihat ada 3 orang, 2 perempuan dan 1 laki-laki sedang memarkirkan motornya disana. 

Iya yang dia lihat saat ini adalah Keyra dan Kenzie ada satu lagi perempuan, tapi Davion tidak mengenalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iya yang dia lihat saat ini adalah Keyra dan Kenzie ada satu lagi perempuan, tapi Davion tidak mengenalnya.

Untungnya Keyra tidak tahu kalau ada Davion disana.

Ternyata dia pemilik cafe ini karena karyawan disana menyapanya dengan hormat, tapi Keyra santai-santai aja.

Mereka duduk tidak jauh dari Davion. Jadi Davion masih bisa melihat Keyra meskipun hanya punggungnya. Yang bisa melihat Davion saat ini adalah teman perempuan Keyra dan Kenzie. Tapi sepertinya Kenzie juga tidak menyadari kehadirannya disitu.

Cukup lama mereka duduk disitu, ada adegan Keyra menampol Kenzie begitu juga sebaliknya.

Namun sepertinya Keyra ada masalah perusahaan mendadak,

"Saya mencari anda kemana-mana, maaf Bu Keyra pemegang saham ingin memajukan rapatnya hari ini 3 jam lagi"Ujar sekretaris Keyra beserta beberapa pengawal Keyra.

Take Me Home || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang