Take Me Home || END

Part 27

Ya disinilah mereka sekarang, di dalam mobil sport milik Davion. Hanya ada keheningan di antara mereka.

"Lain kali ga usah jemput kaya tadi, bikin keramaian"

"Alasannya?"

"Ya ga suka"

"Ya harus ada alasan dong, ga sukanya kenapa?"

Here we go again!Berantem lagi.

"Ya ga suka huwaa"Keyra tiba-tiba menangis dan membuat Davion panik lalu menepikan mobilnya.

"Hei, heii look at me"Ujar Davion sambil menangkup kedua pipi Keyra.

Air mata Keyra masih menetes.

Dan Davion mengelapnya dengan jari-jarinya yang panjang.

"Kenapa?Ada apa cerita?Aku dengerin"Ujar Davion dengan sangat lembut berusaha menenangkan Keyra.

"Belum siap heumm?Ya udah ga usah gapapa. Sini pelukk"Davion memeluk Keyra sambil mengelus punggungnya dengan lembut.

Keyra menceritakan semua dengan pelan-pelan supaya Davion mengerti kenapa dia tiba-tiba menangis. Dia bercerita tentang gosi-gosip yang tersebar  di kampus tentangnya. Bahkan gosipnya adalah gosip tidak masuk akal membuat Keyra muak mendengarnya.

"Uhuh don't cry cup cup"Davion menenangkan Keyra.

"Pasti sangat berat ya?"
Keyra mengangguk dengan cara yang lucu.

Davion menghapus sisa air mata yang ada di pipi Keyra lagi.

"Kamu mau aku apakan mereka?Shoot?Hit them?Apa aku hancurkan hidupnya?Itu sangat mudah, katakan sweetie apa yang harus aku lakukan heumm?"
Solusi Davion sangat tidak bisa diharapkan, dan sesuai dengan apa yang Keyra pikirkan Davion akan merespon apa.

"GILA"Jawaban Keyra membuat Davion terkekeh.

"Aku ngga gila bby, ga ada yang boleh menyakiti milikku baik itu perasaan atau fisiknya"

"Engga ga usah, ga bisa percaya kamu aku"

"Jadi selama ini kamu ga percaya aku?"Tanya Davion tengil

Keyra menyentil dahi Davion, "AW"Keluhnya

"Gitu aja ngeluh"

"Sakit tau, waktu itu kamu malah nendang aset berharga ku. Kamu tau kalau aset berhargaku bisa menghasilkan banyak Adelard junior...... sama kamu" Ditampol wajahnya sama Keyra

"MIMPI"

"Ya udah nanti aku wujudin mimpinya"

"Kamu kenapa jadi ngeselin sih?!"Kesal Keyra tidak tahan sama Dav.

"Ngeselin gini kamu sayang kan?"Tanya nya

"GAK"

"Ih boong"

"Ya emang engga"

"Ih boong"

"Terserah"

"Jangan marah atuh, masa barusan nangis sekarang ngambek karena aku"

"GA MARAH SIAPA YANG MARAH"Jawab Keyra dengan suara keras dan membuat Davion terkejut seketika.

"Duh bby teriak teriak terussss"Gemas Davion menyubit kedua pipi Keyra dan membuat Keyra terlihat sangat menggemaskan, sekarang Davion puas tertawa karena ekspresi Keyra barusan.

"Aku turun nih"Ancam Keyra dan Davion masih berusaha supaya tidak tertawa.

"Iya iya udah, uwuwuwu cup cup"Davion memeluk Keyra dan memenangkannya.