Part 23

306 21 8
                                        

"I really hate you!"Ujar Keyra sambil menangis, Davion tahu dia menangis karena apa.

"I am sorry that I made you wait for me"Ujar Davion sambil memeluk Keyra sedangkan Keyra memukul-mukul dada bidang Dav dengan tangan kecilnya.

"Pukul aku kalau itu membuatmu puas, it's all my fault"

"It's okay sweetie"

Tangisan Keyra sudah mereda tapi air matanya masih saja menetes, dan tangan Dav membersihkan sisa air mata yang ada di pipi Keyra.

"Please don't cry, baby" Ujar Davion dengan lembut menatap manik mata hazel Keyra yang terlihat sangat indah,

"Bisakah aku menjelaskan situasi ku?"Tanya Davion dengan lembut sambil mengelus kepala Keyra, perlakuan hangat Dav tidak membuat Keyra memberontak untuk kedua kalinya.

Mungkin Keyra benar-benar sudah membuka hatinya untuk Davion.

"Satu persatu anak perusahaan ku di negara lain bermasalah bahkan ada yang hampir tutup karena masalahnya sudah lama tapi semua menutupi supaya aku tidak tahu,

aku tahu ini semua karena orang-orang yang iri sama aku, aku menangani semua dengan pelan-pelan.Sesampainya di sana Lucas melarangku menghubungi siapapun yang ada di Indonesia terutama kamu, alasannya supaya tidak ada yang tahu lokasi mu dan mencelakaimu.

it was very hard at first karena aku tidak bisa menghubungimu, tapi lama kelamaan aku terbiasa"Mendengar penjelasan terakhir Davion, Keyra langsung memukulnya pelan

"Aw, iya enggak maksudnya semakin lama semakin berat.Karena ngga bisa ketemu kamu, ga bisa denger omelanmu, ga bisa lihat wajah cantik ini"Sambil membelai rambut Keyra.

"Tapi aku berusaha secepatnya menyelesaikan masalah yang ada di banyak negara itu, aku sampai jarang tidur karena bekerja terlalu keras.

Bahkan sampai masuk rumah sakit.Ini semua aku lakuin biar bisa pulang, biar bisa lihat kamu"Mata Davion menatap mata Keyra dengan tatapan yang mengatakan kalau dia tidak main-main dengan apa yang dikatakan.

"Gombal, ngelanggar peraturan 2 kali"Sahut Keyra

"Apa syaratnya masih berlaku?"Tanya Davion terkejut karena Keyra tiba-tiba membahas peraturan itu.

"Tentu saja"Jawab Keyra dengan percaya diri.

"Kalau masih berlaku kenapa kamu nangis waktu lihat aku?There must be a reason, right?"Tanya Davion dengan raut wajah menggoda Keyra.

"Nothing"

"LIAR"

"No, I'm not.Aku mengatakan yang sebenarnya"Elak Keyra mengatakan yang sejujurnya tentang perasaannya.

"Masih gamau jujur?Okey gapapa aku beri waktu.Aku lanjut tidur ya, capek"Ujar Davion akting marah padahal sebenarnya dia sedang menggoda Keyra.

Davion memutar arah tubuhnya supaya membelakangi Keyra.Davion menahan untuk tidak tersenyum dari tadi,
Tapi tiba-tiba ada tangan kecil melingkar di perutnya.

Yap kali ini Davion benar-benar tersenyum.
Ia memutar kembali tubuhnya supaya bisa melihat wajah Keyra.

"Apa ini?"Tanya Davion menggoda Keyra.

"I just wanna hug you"Ujar Keyra menenggelamkan kepalanya di dada bidang Davion.

"Okey, please hug me tight"Jawab Davion sambil tertawa kecil membalas pelukan Keyra, tubuhnya sangat pas untuk dipeluk.

"Okey, please hug me tight"Jawab Davion sambil tertawa kecil membalas pelukan Keyra, tubuhnya sangat pas untuk dipeluk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Take Me Home || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang