Part 16

288 26 5
                                    


"Dia seperti apa?Nona Keyra"Tanya Pak Bagus

"Dia?Cantik sangat cantik"Jawab Davion sambil tersenyum dia tidak sadar sedang mengatakan apa barusan.

"Kamu sepertinya mabuk cinta"Sindir Pak Bagus

Davion langsung tersadar, membenarkan posisi duduknya dan kembali fokus dengan tatapan mata dingin.

"Dia?Biasa saja"Jawab Davion membuat Pak Bagus tertawa "Jujurlah , Mr. Adelard"

"Baiklah, sifat kita tidak bisa saling melengkapi karena sama - sama keras.Kalau dia marah pasti aku ikut marah begitu juga sebaliknya.Banyak yang bilang dia anak yang sopan, yang selalu memiliki basic manner "Terima kasih, tolong, dan maaf".

Waktu aku pertama kali melihatnya aku mengira dia anak yang pendiam karena di gengnya sepertinya dia yang paling pendiam.Waktu satu rumah, dia hanya diam saat di hadapanku.Kalau tidak ada aku dia seperti monyet yang baru dikeluarin dari kebun binatang.

Banyak hal yang membuat aku terkejut darinya"Ujar Davion sambil tersenyum

"Dia menyentuh hatimu?"Tanya Pak Bagus

"Eummm......
Actually, aku belum merasa seperti itu.Ini berbeda saat aku bersama dengan Aurel.Dia bukan seperti wanita seperti biasanya.Ini tidak bisa dijelaskan, dia ada pesona tersendiri.Dah membuat orang di sekitarnya terkejut"

"Actually, aku merasa kalau dia melakukan sesuatu yang membuatmu merasa dia berbeda"Sahut Pak Bagus

"Eummm, she's so cute?"Tanya Davion

"Nope"

Davion tersenyum, "Aku belum terlalu dekat dengannya karena kesibukanku Mr. Paramudya"Kesal Davion

"Aku tahu kamu malu, tidak perlu malu kepadaku.Dulu kamu sakit tidak bisa jalan aku yang memandikanmu"Ejek Pak Bagus sambil melihat ke arah bagian tubuh Dav yang tidak seharusnya di lihat

"Apa yang sedang anda lihat Mr. BAGUS PARAMUDYA"Kesal Davion membuat Pak Bagus tertawa sangat kencang

"Oke aku akan jujur, dia hangat dan pengertian tapi aku selalu salah menafsirkan"Jawab Davion

"Oke, sekarang pulang minta maaflah"Sahut Pak Bagus

"Aku tidak ingin meminta maaf"Jawab Davion

"MINTA MAAF DAVION, Aku tahu kamu mengatakan sesuatu kasar yang membuatnya sakit hati"Kesal Pak Bagus

"Aku hanya mengatakan argumennya sampah"Jawab Dav terlalu jujur

"Stupid! Kau bukan lagi berada di perusahaan.Kau di rumah dan yang kau maksud argumennya sampah adalah Keyra, Davion!"

"Lalu apa masalahnya dengan itu, dia harus terbiasa dengan kebiasaan ku yang itu"

"Apa kau ingin dia tiba-tiba memutuskan kontrak dan kau tidak bisa mendapatkan hatinya?!"Tanya Pak Bagus semakin frustasi dengan makhluk di depannya ini kenapa sangat tidak peka

"TENTU SAJA......"Jawab Dav membuat Pak Bagus semakin marah

"TENTU SAJA?!!!!Pulangnya kau Dav, jangan jenguk aku.Kau tidak ada bedanya dengan Lucas!!"Omel Pak Bagus

"TENTU SAJA TIDAK, Aku belum menyelesaikan kalimat ku.Kenapa bapak jadi marah-marah"Kesal Dav

"PULANG KAU PULANG,  AKU MUAK LIHAT WAJAHMU"Marah Pak Bagus dan Davion langsung pulang.

Dia hanya takut kepada Pak Bagus kalau di nasehatin dan dimarahin atas keputusan hidupnya.Kalau masalah pekerjaan tentu Pak Bagus menuruti keputusan Dav.

Tapi kalau masalah kehidupan, Dav sangat menghormati Pak Bagus.Karena menurut Pak Bagus, Dav ini tidak punya hati jadi harus dituntun pelan-pelan.

Setelah diomeli, dilempar bantal, dan diteriaki eh Pak Bagus.Davion memilih untuk berangkat kerja saja.

Take Me Home || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang