Part 19

251 20 22
                                    

Keyra masih tidak habis pikir sama apa yang dilakukan Davion waktu itu.Bisa bisanya dia mengecup keningnya udah gitu sambil senyum.

Keyra bimbang.

semakin bimbang.

Dia masih suka Nathan, tapi kenapa kalau sama Dav perasaannya beda?

Ngga tahu.

Memang saat bersama Dav, Keyra diperlakukan berbeda.Seperti princess, itu yang dirasakan Keyra saat bersama Dav.Keyra sedang membandingkan Dav dan Nathan dalam pikirannya sekarang.Dia melamun sampai tidak sadar ada Dav berdiri di sampingnya.

"Kapan masuknya?"Tanya Keyra karena tidak mendengar suara geseran pintu.

"Kamu mikirin apa?Sampai ga denger aku masuk"Tanya Davion sambil menggeret kursi dan duduk di samping Keyra.

"Udah makan?Udah mandi?"Tanya Keyra

Dav menganggukkan kepalanya sambil menatap Keyra dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kamu kenapa ceroboh sih jadi orang?"

"Aku ga ada pikiran dia bawa tembak Dav"

Dav menundukkan kepala dan mengusap kepalanya frustasi, "I almost lost you, Keyra"

Keyra sadar kalau dia salah karena gegabah dan ceroboh.

"Aku tahu kamu pintar beladiri, tapi musuhku tidak main-main Keyra, mereka lebih handal.Mereka bisa membunuhmu juga kalau mereka mau"

"My bad, sorry"

Lagi dan lagi Dav menundukkan kepalanya,

Dia tidak bisa marah sama Keyra karena Keyra juga tidak tahu apa-apa jadi wajar dia berpikir seperti itu.Tapi dia marah sama Keyra karena Dav hampir kehilangan Keyra.

Kalau itu orang lain yang ceroboh, dia bisa habis di tangan Dav tapi karena itu Keyra, dia bisa mengerti.

"Aku mencarimu selama 13 tahun, dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi kepadaku kalau kamu tidak selamat karena tembakan itu"

Keyra tidak paham apa yang dimaksud sama Dav, 13 tahun?Mencari?


"Kamu benar, kita tidak pertama kali bertemu"

"Waktu kamu masih umur 13 tahun mungkin?orang tuamu bertengkar dan kamu pergi keluar untuk membeli bakpau lalu kamu tersesat dan hujan, kamu meneduh di depan kios.Yang ada di sana waktu itu aku"

Keyra ingat, Keyra mengingatnya iya itu Dav wajahnya tidak berubah hanya lebih dewasa saja.Kakak yang memberikan jaketnya supaya Keyra tidak kehujanan.

"Yang kedua saat kamu membeli gorengan dan pulangnya kamu diikuti sama cowok yang sama-sama lagi naik sepeda ontel, iya itu aku.
Aku ingat wajah dan namamu, jadi aku mengikuti mu tapi setelah aku mencari rumahmu kamu sudah tidak disana lagi"

"Yang ketiga, waktu kamu tanding aku ada disana.Kamu sempat melihatku sekilas lalu tersenyum, mungkin kamu lupa"

"Lalu waktu kamu kerja di McD"

"Kata mamaku kalau pertemuan 3 kali secara tidak sengaja itu namanya sudah takdir, dan aku mencoba mendapatkan mu dengan segala cara.Dan sekarang kamu berakhir sama aku.Aku ngga mau terjadi apa-apa sama kamu hanya karena aku Key"

Keyra mendengarkan semuanya, dia tahu maksud Dav.Keyra menganggukkan kepalanya sebagai tanda kalau dia mendegarkan dan menyimak, juga terbesit rasa bersalah dihatinya.

Dav mengusap kepalanya dengan lembut.

"Got it sweetie?"Tanya Dav

Keyra menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

Take Me Home || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang