Take Me Home || END

Part 32

Keyra masih terbaring tidak sadarkan diri di kamarnya. Sedangkan Davion masih setia menunggunya sadar.Sungguh kesalahan melakukan hal itu di rumah dan tepat di depan Keyra.

Ia mengira akan tidak pulang selama 2 hari karena masalah cukup serius. Tapi ternyata sudah ketemu pelakunya dan Davion harus mengakhirinya saat itu.

Dia tidak mengira Keyra akan pulang secepat itu.

Setelah berjam-jam Keyra pingsan, akhir nya dia terbangun.Tapi Keyra mengucapkan kalimat yang tidak diharapkan Davion.

Saat tahu Keyra bangun, tanpa aba-aba Davion mendekapnya begitu erat. "Bisakah kamu keluar dulu?Leave me alone"

Davion sedikit terkejut.Tapi dia tetap menuruti apa yang Keyra mau.Dengan langkah yang berat dia keluar dari kamar Keyra.

-----------------

Keyra merenung, merenungkan kejadian hari ini. Bagaimana dia akan menyelesaikannya. Tidak lama lagi kontrak nya dengan Davion telah usai.

iya telah usai.

tapi tidak dengan perasaan Keyra.

Apa yang dilakukan Davion hari ini sungguh kelewat batas.

Keyra tahu kalau pekerjaannya mengharuskan dia melakukan hal itu.
Tapi, bukan itu yang Keyra mau.

dan kali ini Davion terlewat batas, dia melakukannya di depan Keyra. Memang secara tidak sengaja, tapi who knows? siapa yang akan tahu kalau kedepannya akan seperti itu.

Mungkin saja akan dilakukan secara sengaja, karena beberapa kali Davion menyiksa maid atau pengawal di rumah ini secara langsung tepat di depan mata Keyra.

Keyra hanya ingin keluar dari rumah ini sekarang juga.

Keyra keluar kamar, dia sudah membawa kopernya. Keyra tidak takut, dia tidak kenal takut. Dia akan menyelesaikannya dengan cepat dan segera ke Belanda bersama mamanya.

"KEYRA, WHERE ARE YOU GOING?!!"Teriak Davion menyusul Keyra saat tahu Keyra membawa koper dengan cepat dia menyahut koper itu dari Keyra.

"Pergi"Jawab Keyra santai sambil menyahut kembali kopernya.

"NO! MASUK KAMAR!!"Sahut Davion meninggikan suaranya untuk kesekian kalinya di hadapan Keyra.
Keyra menatapnya malas, tidak lama matanya berkaca-kaca.

Davion kembali menyahut koper yang dibawa Keyra dan melemparnya tapi tidak sampai rusak.

"Masuk kamar, sebelum aku melakukan sesuatu yang membuatmu tidak suka"Ujar Davion merendahkan suaranya dan pergi meninggalkan Keyra.

seorang Keyra diperintahkan begitu saja dan langsung menurut?sangat tidak mungkin. berjasa seperti apa kamu dituruti Keyra?

Dia berjalan keluar rumah, meskipun di cegah sama pengawal disana Keyra kekeh untuk keluar dari rumah itu.

"MASUK KAMAR KEYRA!!!!"Davion meninggikan suaranya sekaligus membentaknya.

Keyra tidak mendengarkan perintahnya dan tetap kekeh untuk menerobos dinding besar yang dihasilkan oleh pengawal-pengawal berbadan besar itu.