Part 6

423 27 13
                                    


Haii karena hari ini author lagi ulang tahun jadi lagi baik hati, aku up lagi ya untuk part 6.

Selamat Membaca💗


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

AUTHOR POV

Setelah puas memaki Kenzie lewat panggilan tadi, Keyra menoleh ke arah Dav dan Lucas dengan tatapan tajam tapi kesannya malah lucu di depan Dav.

"Sorry, tapi gue ga bisa.Gue punya anak di rumah"

Mendengar apa yang dikatakan oleh Keyra, Dav langsung menoleh dan mengerutkan alisnya.Lalu ia menoleh ke arah Lucas untuk meminta penjelasan.Dengan cepat Lucas menggelengkan kepalanya dan membisikkan sesuatu ke telinga Dav.

"Aku cari info ga ada info kaya gitu"

"Udah bener ngga kamu carinya, kau sendiri atau nyuruh orang?"

"Nyuruh orang"

"Periksa lagi kebenarannya, kamu tahu apa yang harus dilakuin kalau dia kerjanya ngga bener"

"SIAP"

Dav menyipitkan matanya sambil menatap Keyra, 

"Kamu tahu siapa saya?"Tanya Dav tiba-tiba membuat Keyra menghembuskan nafas

"Baru kali ini penjualan manusia ngga ada serem-seremnya sama sekali"Gumam Keyra "Yang gue lihat di tv kenapa beda banget sama apa yang gue alamin.Jangan-jangan masih newbie nih orang"

"Newbie di bidang Human Trafficking"Batin Keyra tanpa sengaja ia tertawa kecil, Dav  mengerutkan dahinya  melihat keanehan makhluk didepannya ini

"Sowwrry"

"Jadi kamu sudah menikah?"Tany Dav menginterogasi makhluk aneh yang ada di depannya

"Apakah punya anak harus menikah?"Balik tanya Keyra membuat Dav menelan salivanya

"Kamu baca dulu dokumen ini"Ujar Dav memberikan map coklat yang sepertinya kalau dibuka bakalan berisi  kontrak dan persyaratan yang mungkin kalau Keyra baca membuatnya pusing.

Ia terlihat berpikir, apakah aku harus membacanya?Haruskah?Apa manfaatnya?Kalau aku baca yang ada malah rugi.Baca?Enggak?Tapi dia terlihat menyeramkan.Engga!!Dia tidak menakutkan itu hanya akting, Keyra kenapa kamu jadi penakut.Coba aja baca, kalau memang kontraknya tidak merugikan.Tidak apa-apa tidak menolaknya, lumayan tambahan biaya kuliah.Positive thinking Key dia masih newbie.

Keyra akhirnya duduk tepat di depan Dav dan membaca dokumen itu sesekali mengerutkan alisnya dan memiringkan kepalanya.Bahasa tubuhnya mengatakan orang ini aneh.

MEMANG.

Dia beneran masih newbie, Human Trafficking macam apa ini?Jadi kaya nyewa temen -Batin Keyra membuatnya tersenyum dan tertawa kecil.Dengan segera Lucas dengan batuk menyadarkan Keyra atas apa yang dilakukannya.

No touch?Ngga asing kaya drama korea apa ya?

"Ini lo ngebeli aku atau nyari temen?"Tanya Keyra

"Kontrak nomor 2 tertulis aku-kamu bukan lo-gue"Ucap Dav membuat Keyra mengangguk malas ribet banget hidupnya.Udah kaya hidup di kerajaan aja, untung ga ada peraturan harus pake gaun untuk pakaian sehari-hari ogah gue.Mending ngerawat kandang sapi.

"Kalau ngelanggar kontrak?"Tanya Keyra menatap Dav

"Kalau saya yang melanggar kontrak, gaji kamu di tambah sebanyak 40%, kalau kamu yang melanggar kontrak bertambah 1 bulan kamu tinggal di rumah ini"Jawab Dav santai kembali menatap Keyra 

"Gue, emm aku bawa anakku gapapa kan?Kasian dia ngga ada yang kasih makan nanti mati kelaparan.Kemarin aja dia habis numpahin makanannya terus hampir mati kelaparan karena lupa aku kasih makan"Ujar Keyra malah curhat membuat Lucas semakin menganggapnya aneh.Dav hanya bisa mendengarkan apa yang diceritakan makhluk di depannya ini meskipun tidak paham, yang penting dia paham intinya kalau dia harus bawa anaknya kesini.

Lucas membisikkan sesuatu ke Dav, "Yakin?Anak lo?Yakin mau di terusin?"

Dav menghiraukan ucapan Lucas, dia memang agak ragu.Tapi sepertinya Keyra ini belum menikah.Di jarinya saja tidak ada cincin, dan dia punya nya pacar bukan suami.Lagian dia sudah putus.Ini kesempatan emas bagi Dav.

"Gapapa bawa aja, ngga nangisan kan?"Tanya Dav

Keyra terlihat berpikir, "Galak sih, suka gigit.Tapi lucu"Jawabnya 

Lucas yang mendengarnya mengerutkan alisnya lagi, sudah berapa kali dia mengerutkan alis dan dahinya hari ini?

"Okelah"Ujar Keyra segera menandatangani lagian syaratnya tidak susah dia seperti hanya perlu tinggal di rumah besar ini, oh bukan besar lagi.Ini lapangan yang dijadikan rumah.Sebenarnya ia ragu menandatangani kontrak itu, tapi mau gimana lagi keadaan membuat ia membutuhkan uangnya.

Tapi setelah dia memperhatikan mata Dav, Keyra bisa tahu kalau laki-laki di depannya ini hanya butuh teman bicara.Karena terlihat dia sangat kesepian di rumah yang besar ini karena dia hanya berinteraksi dengan beberapa maid dan bodyguard.Temannya mungkin laki-laki disebelahnya ini.

"Koper yang sudah kamu siapkan sesuai perintah Kenzie sudah dibuang, karena akan diganti isinya dengan yang baru, Lucas tolong antarkan dia ke kamarnya"Ujar Dav berdir hendak pergi

"DIBUANG?!"Tanya Keyra meninggikan suaranya tepat di depan Dav

"Iya dibuang karena mengganggu, lagian itu sudah barang lama semua kan?Akan kuganti dengan pakaian yang baru dan mahal"Jawab Dav

"Dengarkan aku Mr. Adelard aku tidak peduli meskipun baru saja aku menandatangani kontrak itu, tapi anda tidak berhak mengatur kehidupan dan barang-barang saya."Ujar Keyra meninggikan suaranya di depan Dav dan segera pergi mencarinya.

°°°°°°°

Rumah Dav bak istana Inggris, Keyra kesusahan mencarinya karena terlalu luas.Dia juga sudah terlalu lelah untuk berlarian lagi.Kakinya lemas dan nafasnya pun pendek.Bisa pingsan kalau dia lanjutkan sekarang .Tapi isi koper itu lebih penting dari pada kesehatannya.

Ternyata sedari tadi Dav memperhatikan apa saja yang dilakukan Keyra melalui ruang cctv.

Ia segera memerintahkan salah satu maid untuk menyusul Keyra dan menunjukkan kamarnya.Ia tidak tega terhadap Keyra, jadi ia nanti membantu mencari kopernya lagi.

"Teh, mari masuk dulu.Langitnya mendung, udah mau hujan"Ujar salah satu maid mengajak Keyra untuk masuk.Maid itu cukup tua sepertinya dia sudah lama bekerja disini.

Suara petir terdengar sangat keras membuat Keyra terkejut, ia memiliki trauma terhadap petir.

"Hayuk masuk teh, hujannya sudah turun"Ajak Maid itu semakin berteriak karena suara petir sangat keras.Memang benar air hujan sudah turun tapi suara petir juga bergerumuh sangat keras.Bukannya masuk ke dalam rumah dengan cepat, Keyra malah berjongkok sambil menutupi telinganya.Ia terlihat ketakutan sekarang.

Dav yang sadar ada yang tidak beres dari Keyra pun segera bergegas menghampiri meskipun  butuh waktu yang sedikit lama karena rumahnya yang terlalu besar.

"Keyraa!!"Teriak Dav memanggil Keyra, ia segera berlari ke arah Keyra dan menggendongnya ala bridal style.Dav bisa melihat bibir Keyra sangat pucat seperti mayat hidup sekarang.

Karena ketakutan Keyra lebih memilih menutup matanya.Ia tahu bahwa ia sedang di gendong oleh seseorang tapi Keyra tidak bisa melihatnya karena pandangannya kabur.

Dav segera merebahkan Keyra di ranjangnya yang ada di kamar Keyra yang sudah disiapkan oleh Dav.Raut wajah Dav tidak bisa berbohong, siapapun yang berada disana sangat tahu kalau Dav sangat khawatir dengan keadaan Keyra sekarang.

Beberapa jam kemudian, 

To be continued





















Take Me Home || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang