3 tahun kemudian
Davion POV
Semenjak kejadian 3 tahun lalu dimana dia dan Keyra berpisah atas dasar kesalahpahaman.
Sejak hari itu keadaannya sedang tidak baik-baik saja. Kehidupannya kacau, setiap hari club adalah rumah ke duanya.
Setiap hari selama 3 tahun memikirkan kejadian di hari yang sama. Iya hari saat dia mengusir Keyra dari rumah dan hari saat Keyra salah paham kepadanya dan menembaknya.
Menyesal.
Hanya kata itu yang dia pikirkan sekarang. Andai saja dia dapat memutar balik waktu dan menjelaskan kepada Keyra semua saat itu, iya andai saja tapi itu tidak mungkin.
Meskipun kehidupannya kacau tapi tidak dengan pekerjaannya semuanya lancar terkendali bahkan semakin meningkat pesat penjualan gun-nya di Indonesia.
Anak perusahaan lain juga begitu, tidak ada penurunan kualitas hanya karena keadaan Davion berubah.
"Apa kau mendapat informasi baru?"Tanya Davion saat tahu Lucas baru saja membuka pintu ruangannya dan membawa dokumen.
Dia berharap dokumen itu berisi informasi tentang Keyra. Karena selama 3 tahun ini, itu yang dia harapkan setiap hari. Tidak ada yang lebih bahagia dari mendapat informasi tentang Keyra.
Lucas memasang wajah bersalah karena tidak menemukan informasi apapun terkait Keyra.
"Nona Eleanor datang sedang naik lift sekarang"Ujar Lucas sambil membungkukkan badannya tanda ia sedang meminta maaf.
Davion mengangguk sebagai jawaban.
"Selamat pagi"Sapa Eleanor sambil tersenyum riang saat masuk ruangan Davion dan mengambil duduk di kursi empuk yang letaknya tidak jauh dari Davion. Masih pagi dan dia sudah makan ice cream.
"Pagi"Jawab Davion singkat, ya semenjak kejadian itu semua sifat buruknya kembali.
"El"Panggil Davion sambil menatap El yang sedang kesusahan memakan ice cream nya karena mencair dan itu membasahi bajunya. Ekspresi paniknya terlihat sangat lucu.
Eleanor berdehem sebagai jawaban dia masih sibuk memakan ice cream nya. Bagaimana caranya agar ice cream itu cepat habis sedangkan ice cream itu sudah cair dan menetes di bajunya, bukan sedikit melainkan sangat banyak. Pakaian mahalnya jadi ternodai dan itu membuatnya kesal.
Karena kesal dia memilih membuang ice cream itu sambil mendengus kasar saat menutup tong sampah di ruangan Davion.
"Apaan sih?! Manggil doang ga ngomong apa-apa ga lihat apa lagi sibuk"Omel El karena Davion malah melihatnya tanpa mengatakan sepatah kata.
"Kamu beli ice cream dimana?"Tanya Davion sambil menyodorkan tisu kering untuk Eleanor membersihkan bajunya yang sudah terkena tetesan ice cream itu.
"Pasti kena marah mama ini nanti"Gerutu kesal El sambil membersihkan bajunya yang tidak memiliki efek apapun, bajunya tetap sama saja iya sama-sama kotor. Malah waktu dibersihin semakin luas itu tetesan ice cream mengotori bajunya.
"El, kamu kan temennya Keyra. Apa kamu ga dihubungin gitu sama dia?"Tanya Davion mengharapkan jawaban El yang akan membuat hatinya bahagia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me Home || END
ActionDavion Adelard yang dikenal kejam dan tak kenal ampun bertemu dengan perempuan blasteran Indonesia Belanda bernama Keyra Edelsteen yang sifatnya tidak jauh beda dengan dirinya. Dia menarik - Gumam Davion Keduanya bertemu dan keduanya terpisah karena...