Part 4

479 23 7
                                    

Hai disini author mau ngasih info kalau mau libur / vakum selama kurang lebih 2 minggu ya🐴

Karena kegiatan author lagi full banget, mohon pengertiannya🤍

▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫




Keyra POV

Keyra memutuskan untuk masuk di geng sebelah karena keputusannya sudah bulat.Tawaran yang diberikan oleh Kenzie.Lalu bagaimana respon teman-temannya?

Tentu saja Keyra tidak di anggap teman tetapi dianggap pengkhianat.Keyra sudah terbiasa dengan panggilan itu, kalau itu tidak menganggunya untuk apa dia merasa terganggu.Yang lalu biarlah berlalu, lagian dia pindah ke geng sebelah bukan untuk mengadu domba.Melainkan untuk mendapatkan hasil yang sepadan dari kerja kerasnya.

Lumayan untuk tambahan uang kuliah supaya tidak merepotkan nenek.

Lalu bagaimana hubungannya dengan Nathan?

Let's see?


Nathan mengajak Keyra bertemu di cafe dekat kampus Keyra untuk mengobrol, katanya ada yang mau dia sampaikan.Keyra sudah menyiapkan raga dan jiwa untuk menerima apa keputusan.

"Mau pesan apa?"Tanya Nathan

"Kamu pesan apa aku ngikut"Jawab Keyra sambil memainkan hal yang menurutnya menarik di smartphone nya

Nathan menghela nafas kasar,

"Key aku gamau basa-basi, kita putus aja"Ujar Nathan sambil menatap Keyra yang masih menatap layar hp nya

Mendengar apa yang dikatakan Nathan dan sudah di prediksi Keyra, ia mengangkat keplanya dan mengangguk.

"Aku sudah menduga kamu mau ngomong ini"Ujar Keyra menyeruput jus alpukat yang di pesankan oleh Nathan dengan santai.

"Kamu kenapa sih jadi kaya gini?"Tanya Nathan menahan marah karena semakin hari Keyra semakin aneh dan berubah "Apa karena orang tuamu?"

"Jangan bawa-bawa orang tua"Keyra paling ga suka kalau ada temannya membahas tentang orang tuanya meskipun Nathan dulu adalah pacarnya tapi Keyra tidak suka itu.Key mungkin sering mengingat-ingat kenangan bahagia bersama orang tuanya tapi ia tidak pernah membahas hal-hal yang menyebut nama orang tuanya di depan teman-temannya karena dia tidak suka itu.

"Aku makin lama makin ngga bisa ngerti kamu lo key, kita udah jadian dari lama tapi aku ngga pernah sama sekali ngerti apa yang kamu pikirin"Ujar Nathan mengungkapkan keluh kesahnya selama ini ia berpacaran dengan gadis bernama Keyra itu

"Ya udah ga usah di mengerti gitu aja repot"Jawab Key pedas ya lagian repot amat hidupnya pake mau mengerti segala udah kaya apa aja.Kalau pacaran ya pacaran ga usah ngeanggar batas yang ga seharusnya dilanggar.Kalau ngga mau cerita ya udah itu privacy karena itu privacy jadi Nathan ngga berhak untuk mengerti hal itu dari Keyra.

"Kenapa sih Key?Apa karena ga bisa bayar biaya kuliah?Aku bisa bayarin kamu Key.Jadi jangan ngambil keputusan yang ngebuat semua ngejauhin lo"Ujar Nathan

Keyra mengerutkan alisnya, WTH apa maksud laki-laki di depannya ini?Dia pikir gue ini kaya perempuan yang ada di luar sana."Bayarin gue kuliah pake duit ortu lo?"Balik tanya Keyra

"Kalau cuman ngebahas ga penting, mending gue balik dulu.Ada urusan lain"Ujar Keyra berdiri dan membayar tagihan minuman itu di kasir lalu pergi meninggalkan Nathan.Nathan hanya bisa mengusap rambutnya kasar, ia merasa Keyra bukan Keyra yang pertama kali dia kenal.

Keyra segera ke kampusnya menggunakan motor mogenya tentu saja.Dijalanan banyak yang melihat ke arahnya.Ada yang memuji, tersenyum karena motornya keren ada juga yang tidak peduli.Itu sudah biasa bagi seorang Keyra.Ia sedang menggunkan Harley Street.

Take Me Home || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang