Take Me Home || END

Part 57

Davion masih bingung karena Keyra tiba-tiba menangis.

"Baby?"

"Sweetie?"

"Sweetheart?"

"Kok nangis sih, sayang? Sayangnya aku udah ya nangis nya"

Cara nenanginnya selalu beda.

Jari-jari Davion mengusap lembut pipi Keyra yang masih basah karena air matanya.

"Ih kok nangis?!"Ujarnya sambil tertawa kecil

"Kamu sih"

"Kok aku?!"

"Ya kamu!"

"Ya udah aku yang salah, minta maaf ya"Ujar Davion sambil memeluk Keyra dan mengelus punggungnya dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"Ini kok jadi acara nangis-nangis ya?"

"Tauk"

Mereka berakhir tertawa karena menurut mereka sama-sama lucu. Tangan Davion berpindah mengelus kepala Keyra sesekali mengecupnya lembut.

"Sorry and thank you for everything"

"Aku ngga akan kehilangan kalian lagi, kalian rumahku karena kalian rumahku aku akan kembali ke rumah meskipun nantinya pergi jauh"

PLAK

Keyra menampol punggung Davion.

"EMANG MAU KEMANA LAGI KAMU?!"

"ENGGA GA KEMANA-MANA"

"Jangan ngomong aneh-aneh ih!"

"Iya-iya"

Keyra nangis lagi, kenapa dia jadi cengeng gini kalau sama Davion?!

"LOH LOH KOK NANGIS LAGI?!"
"Aku ngga kemana-mana bby, ini aku disini"

Davion berusaha menenangkan Keyra. Karena kali ini tangisannya lebih keras dari pada yang tadi.

"jangan ngomong kaya gitu lagi"Ujar Keyra menaruh kepalanya di ceruk leher Davion dan menangis disana.

"Iya ngga ngomong gitu, udah aku tarik omongannya udah dibuang hussh husshh udah di usir. Maaf ya"

Davion mendekap Keyra dengan erat, Davion tahu Keyra pasti merasa takut kalau harus ditinggal Davion lagi. Karena Davion kalau habis minta maaf pasti menghilang jadi Keyra ngga suka denger Davion ngomong kaya gitu.

Udah cukup yang terakhir kali dia salah paham dan memilih untuk berpisah dengan Davion. Dia tidak mau mengulang kejadian itu lagi. Dia mau hidup bersama laki-laki yang sedang menenangkan tangisannya ini.

Keyra ngga bisa bayangin lagi kalau harus kehilangan Davion.

"I'm here baby, don't cry cup cup"

"You're so so precious, I won't leave you okay? Trust me"

Keyra meregangkan pelukannya yang tadi sangat erat seperti tidak mau kehilangan Davion, sekarang dia menatap Davion dengan tatapan sendu karena habis menangis.

"See? I'm here, aku ngga bakal kemana-mana"Ujarnya sambil mengelus kepala Keyra, jari-jarinya juga mengusap pipi Keyra dengan lembut.

Keyra tersenyum simpul, "Cantiknya"Ujar Davion sambil mengecup kening Keyra cukup lama.

"I'm here, and I'm here to love you for as long as I shall live"Ujarnya sambil menatap Keyra dalam sebelum bibir mereka bertaut cukup lama.

Davion tersenyum manis setelah menyudahi ciuman hangat tadi, "Masih tetep manis ya"Ujarnya sambil menyentuh bibir Keyra dan mengelusnya.