Part 12

272 21 8
                                    


Selepas kejadian tadi, Davion dan Keyra masuk ke dalam mobil.Tidak sengaja Keyra melihat luka sayat dari pisau mengenai tangan Davion.Luka itu tidak terlalu dalam tapi mengeluarkan darah.

"Dav tanganmu terluka"Ujar Keyra khawatir

"Gapapa cuman luka kecil"Jawab Dav supaya Keyra tidak khawatir padahal luka itu cukup sakit jika di biarkan.

"Ke rumah sakit ya?"Tanya Keyra 

"Ini cuman luka kecil tidak perlu ke rumah sakit Keyra, kita pulang sekarang ya"Jawab Dav dengan lembut membuat Keyra semakin tidak yakin dengan jawabannya.

Karena menurut Keyra itu sakit, hanya orang yang sudah meninggal yang bilang tidak sakit saat di sayat tangannya.

"Aku aja yang nyetir, kita ke apotik dulu"Ujar Keyra kekeh turun mobil dan menyuruh Davion untuk pindah tempat duduk 

Dan Davion hanya bisa menuruti kemauan Keyra dari pada manusia itu merasa sangat bersalah.

Mereka berhenti di apotik, "Aku akan membeli obat untuk mengbati lukamu, tunggu sini"Ujar Keyra lanjut keluar dari mobil.

Dia kembali membawa satu kantong kresek yang isinya iodin, kassa, dan perban dan beberapa perintilan untuk membersihkan luka itu.

"Sini tanganmu"Ujar Keyra dia terdengar sedikit marah

Dav memberikan tangannya yang terluka itu, Keyra mengobatinya dengan hati-hati.Dan mata Dav hanya bisa terfokus ke Keyra.

"Tangan gantengku terluka karena menjauhkanmu dari penjahat"Omel Dav memecah keheningan 

"Tadi di bantu kau menyuruhku masuk mobil, diajak ke rumah sakit gamau, sekarang menyalahkanku.What a bi*ch!!"Kesal Keyra dengan makhluk di depannya ini, udah di obati tapi tidak tahu terima kasih.

"Apa kau baru saja memakiku ?!"Tanya Davion tidak kalah nyolot karena perkataan Keyra membuatnya sangat tersinggung sekarang.

"Apa aku  perlu mengulanginya Mr. Adelard?"Tanya Keyra menatap mata Dav dia tidak sadar kalau Davion seganteng itu.Matanya terlihat sangat kesepian tapi ada rasa hangat sekaligus kejam di dalamnya.

"TIDAK PERLU"jawabnya kesal mengalihkan pandangan "BISAKAH KAU MENGOLES OBATNYA DENGAN PELAN-PELAN Mrs. Edelsteen!"sahut Davion kembali kesal

"Obati saja sendiri!!"Keyra ikut kesal dan menaruh kembali salepnya "Bodo amat kalau nanti infeksi"

"Ya makannya obatin biar ga infeksi"Sahut Davion

"Ya makannya diem jangan banyak komentar, aku sudah berusaha pelan-pelan.Kenapa kau jadi banyak omong sekarang, pusing aku dengernya"Ujar Keyra kembali mengobati Davion

"Aku juga bisa ngomong banyak, kamu kira aku robot!"Masih aja ngejawab ni orang

Keyra menatapnya malas, dan Dav mengalihkan pandangannya sambil menahan untuk tidak tersenyum.

Jujur saja Dav sangat menyukai situasi sekarang, kalau sayatan pisau ditangannya bisa membuat Keyra menyentuh tangannya dan perhatian kepadanya mungkin dia akan menyayat tangannya setiap hari.Untung saja Davion masih waras jadi dia tidak akan melakukan itu.

Setelah mengobati luka Davion, Keyra yang menyetir mobilnya sampai ke rumah.Dalam perjalanan Davion tidak berhentu tersenyum kecil.

KAU SEPERTINYA SUDAH GILA DAVION - Batinnya

Sesampainya disana ada Lucas sedang menunggu mereka berdua.

"Good afternoon Mr. Ivander"Sapa Davion saat melihat Lucas dan dia menyapanya sambil tersenyum lebar

Take Me Home || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang