Devano dan Laura memutuskan untuk pergi tanpa sepengetahuan Keyra yang kasih tertidur dan Lina yang sedang berada di pasar.
Mereka berangkat naik taksi, dsni untungnya tidak ada yang menculik mereka.
Mereka sampai di gedung tinggi bertuliskan, "Adelard Group"
"Berhenti sini ya dek?"Tanya Pak supir taksi kepada si kembar yang masih melongo karena melihat gedung itu sangat megah dan tinggi. Apa daddy mereka sekaya itu?
"Terima kasih pak, ini uangnya ya. Kalau kembalian buat bapaknya saja"Ujar Devano memberikan selembar seratus ribuan sambil tersenyum. Laura sudah membuka pintu mobil itu terlebih dahulu dan berlari masuk.
"Laura!! Tunggu kakak!!"Teriak Devano kesusahan sambil ikut lari mengikuti adeknya.
Mereka sudah berada di depan meja resepsionis perusahaan itu. Mereka memanggil karyawan yang ada disana, tapi sepertinya tidak ada satupun yang mendengarnya.
"Kak"
"Kak permisi"
"Kak"
"Kak saya mau cari daddy"Ujar Laura membuat Devano meliriknya sinis.
"Kak"
Mereka kesusahan meraih meja yang tinggi itu karena mereka masih sangat kecil.
"Eh, ada apa dek?"Tanya karyawan perempuan itu baru menyadari kalau ada si kembar disana yang sudah berdiri 5 menit lebih.
"Kakak tahu dimana ruangan Davion Adelard?"Tanya Devano dengan sopan
"Adek siapanya ya?"Tanya Karyawan itu.
"Anaknya"Jawab Laura asal membuat Devano langsung membekap alias menutup rapat-rapat bibir adeknya itu supaya tidak mengatakan hal-hal yang membuat orang terkejut.
"Hmmmpppp amsjdjfhkalal"Laura masih kekeh ingin berbicara
"Silence please!"Ujar Devano meliriknya sinis dan Laura langsung diam.
"Adek sepertinya salah tempat ya? Orang tua kalian dimana?"Tanya Karyawan itu
Tidak lama terdengar suara orang menyapa laki-laki yang baru memasuki perusahaan itu dengan setelan rapi dan terlihat sangat tampan.
"Pagi pak"
"Selamat pagi pak"
"Selamat pagi pak"
"Pagi pak"
"Selamat pagi pak direktur"
"Pagi pak direktur"
Iya itulah yang bisa didengar saat orang ini masuk.
Si kembar ikut menoleh ke arah pintu masuk. Aura nya, kharismanya, ketampanannya.
Dia sangat mirip Devano.
Tanpa aba-aba Laura berlari ke arah laki-laki itu dan berteriak,
"Daddy!!!"Melihat apa yang dilakukan adeknya, Devano menepuk dahinya keras-keras. Sabar Devano, dia adekmu.
"Daddy?"Pekik laki-laki itu
"Ada apa ini?"Tanya Lucas ikut kebingungan karena baru saja masuk dan melihat Davion sedang digandoli anak perempuan.
"Maaf pak, tadi dua anak ini sedang mencari bapak"Sahut karyawan yang tadi berada di meja resepsionis.
"Oh my goodness, dia sangat mirip denganmu Mr. Davion Adelard"Bisik Lucas di telinga Davion saat melihat Devano sedang berjalan dengan cara yang keren menuju mereka alias mau menghentikan adeknya yang bertingkah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me Home || END
ActionDavion Adelard yang dikenal kejam dan tak kenal ampun bertemu dengan perempuan blasteran Indonesia Belanda bernama Keyra Edelsteen yang sifatnya tidak jauh beda dengan dirinya. Dia menarik - Gumam Davion Keduanya bertemu dan keduanya terpisah karena...