Part 10

352 21 11
                                    


Mungkin kalian akan mengira mereka terakhir bertemu adalah saat itu, tapi tidak mereka bertemu untuk yang ke-3 kalinya.

Kejadian ini bertepatan saat Keyra sedang melakukan balap motor, dan Davion tidak sengaja melihatnya saat dia iseng melihat pertandingan ini.Dari dulu Davion juga menyukai hal-hal yang berbaru keren seperti ini, tapi ia tidak sangka ia bertemu dengan Keyra.

Cerita ini sudah diceritakan di part 1, setelah pertemuan itu Davion berusaha mendapatkan Keyra dengan menghalalkan segala cara.

Hingga detik ini akhirnya Davion berhasil, mendapatkan Keyra.Tapi Davion salah, ia hanya mendapatkan raga Keyra, bukan hati Keyra karena hatinya sudah dimiliki oleh orang lain.

...........................................

Keyra dan Davion tidak bertemu sekitar sepekan karena Davion sibuk mengurusi bisnisnya.Keyra apakah dia kesepian, sebenarnya sedikit cuman plusnya dia bisa leluasa keluar rumah tanpa izin.

Tapi bodohnya Keyra lupa kalau rumah sebesar ini tentu saja memiliki cctv dan keamanan sendiri, meskipun cctv tidak merekamnya petugas keamanan akan melaporkan gerak-gerik Keyra ke Davion begitu juga jika Keyra kabur tidak ketahuan petugas keamanan dia sudah pasti tertangkap cctv.

Ini sudah pukul 11 malam dan Keyra masih stay melihat korean dramas nya yang membuatnya tertawa sangat keras hingga lupa waktu.Karena tenggorokannya kering terlalu sering tertawa dia turun sambil membawa ponselnya yang masih memutar drama series itu.

Dia berjalan tanpa melihat depan, hanya fokus menatap layar ponselnya sambil sesekali tertawa kecil.

Bug

Keyra menabrak sesuatu sepertinya tembok, tapi bukannya berpindah tempat untuk lanjut jalan dia malah fokus menonton drama nya.

Kalau tembok kok ga keras ya?

Perlahan ia merasakan ada tangan besar sedang menyentuh dagunya dan mengangkat dagunya supaya matanya menatap ke arah depan sedikit ke atas.

"Kalau jalan itu pake mata"Ujar Davion menatap mata Keyra yang masih berkedip-kedip tanpa alasan itu

Dengan cepat Keyra menangkis tangan besar itu, "NO TOUCH, lagian jalan pake kaki bukan pake mata"Sahut Keyra menatap sinis Davion, segera melangkahkan kakinya pergi mengambil minum.

Davion hanya menggelengkan kepalanya dan segera naik tangga untuk ke kamarnya.Ia pergi mengambil baju untuk bersiap membersihakan tubuhnya alias mandi,  ia sudah cukup lelah karena jetlag.

Saat hendak masuk kamar mandi, tiba-tiba lampu kamar Davion padam dan mendengar teriakan dari arah dapur yang sudah jelas itu suara Keyra.

Dengan cepat, Davion berlari ke lantai bawah karena dia sudah lama tinggal disitu jadi hapal meskipun tidak ada sumber pencahayaan alias lampu.

"MAMAAAA"Teriak Keyra

"Keyy?"Sahut Dav berteriak

Keyra yang merasa ada suara Dav yang tentu saja dia pasti ada di sekitar Keyra,

"Kamu berdiri dimana?"Tanya Davion

"Depan kulkas"Jawab Keyra

"Tunggu situ"Ujar Davion segera berjalan ke depan kulkas dan dia menemukan Keyra, Keyra yang merasa ada Davion tepat di depannya tanpa aba-aba dia memeluknya tanpa meminta izin Dav

Tubuh Davion terasa seperti tersetrum karena pelukan dari Keyra yang tiba-tiba

"DIAM, JANGAN KOMENTAR"Ujar Keyra melarang Davion marah karena tiba-tiba dia memeluknya

Take Me Home || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang