◎○◎
Kadang terlahir sebagai anak kembar yang jauh dari kata miripitu mempunyai banyak keuntungan tersendiri. Seperti 4 bujang yang terlahir dari dalam perut Bunda Wendy dengan jarak waktu 5 menit itu misalnya.
Mereka berempat memiliki banyak keuntungan. Salah satu keuntungannya, saat mereka berada dalam satu tim yang sama ketika bermain futsal. Sebab, tidak ada yang protes karena mereka berempat berkumpul dalam satu tim.
Alasannya hanya 1. Teman-temannya setimnya tidak ada tahu jika mereka berempat adalah saudara kembar. Yah tak heran sih, kan mereka didukung oleh paras yang berbeda satu sama lain.
Meskipun ada enaknya, tetapi akibat dari ketidakmiripan mereka itu juga ada tak enaknya. Dan tidak enaknya itu akan terasa saat mereka berada di Jogja, rumah nenek dari pihak bunda. Tapi saat mereka berada di Jogja, mereka merasakan yang namanya menjalankan hidup 'normal'.
Damai dengan omelan dari nenek.
Ketika si sulung sedang duduk di teras belakang rumah dan fokus menggambar, neneknya memanggil. Padahal jaraknya bisa dibilang lumayan jauh lho, dari teras ke kebun sayur. "Arjuna, kesini le. Nenek mau ngomong sesuatu sama kamu."
Ketika si cucu nomor 3 pamitan ingin pergi ke Hutan Pinus untuk jalan-jalan, eh neneknya salah paham dan langsung menjewer telinganya. "Haikal! Jangan pergi ke hutan lama-lama le! Nanti sebelum maghrib harus sudah pulang!"
Ketika si cucu nomor 2 sedang bermain dengan kucing tetangga di halaman belakang, neneknya menghampiri dan mengomel. Padahal posisinya itu ia membelakangi arah datang neneknya lho. "Nenek heran sama kamu lho, Ka. Sudah tau alergi kucing, kok yo masih nekat main sama kucing."
Ketika si bungsu tenggelam pada dunianya bermain game di kamar, neneknya tiba-tiba langsung membuka pintu dan sedikit mengomel. "Nandaa, cucu nenek yang paling ganteng! Ayo makan! Jangan main komputer terus! Nenek masak ikan bakar kesukaan kamu lho."
Kira-kira seperti itulah nenek nya saat mereka berempat singgah ke Jogja. Merasa hidup 'normal'. Lain cerita jika mereka berada di Jakarta. Pasti selalu ada saja penyebab meeka berempat merasa tak menjalani hidup yang 'normal'.
◎○◎
Nggak tau aku prolog nya mau kayak apa :")
KAMU SEDANG MEMBACA
Fratrem | NCT DREAM 00 Line ✓
Fanfic[SUDAH DITERBITKAN] Bagian 1 Teman bermain. Sudah sering Juna, Shaka, Haikal, dan Nanda dikira remaja yang kebetulan bertemu, lalu berteman untuk bermain bersama. Tak masalah, wajar saja orang-orang di luar sana mengira begitu. Sebab, 4 remaja laki...