__April 2021
“Sohyun terimakasih, kau selalu sangat membantu.” Pria dengan setelan serba hitam itu mengangkat jempol tangannya.“Ne..Oppa,” Sohyun menyahut.
Dua wanita berpakaian serba hitam lainnya mengamati di sebrang jalan di mana pria berpakaian hitam dan Sohyun kini berdiri.
“Anak muda itu masih mengikuti Wang Yeo?” Salah satu wanita di sana mengatakan pada rekannya.
“Sepertinya begitu, ini sudah hampir 10 tahun.” Ungkap rekan wanita itu.
“Mau sampai kapan dia berkeliaran seperti itu dan mengganggu Wang Yeo?”
“Bagaimana lagi dia tidak punya tempat di dunia maupun di akhirat,” si wanita menjawab santai ocehan rekannya. “Sudahlah, kita tidak usah mencampuri urusan mereka.”
Akhirnya kedua wanita tadi memutuskan untuk meninggalkan mereka berdua.
“Ahkk..sepertinya hari ini aku akan sibuk sekali.” Pria tinggi itu membuka kembali buku yang selalu dia bawa kemanapun. “Sohyun ayo kita berangkat sekarang.”
“Mian Oppa, tapi aku tidak ikut kali ini.”
“Wae?” Pria itu sedikit bingung.
“Emm...ini waktukku berkeliling.” Sohyun menjawabnya dengan penuh semangat.
Pria berpakaian hitam itu sedikit menyipitkan matanya sambil berpikir keras atas jawaban yang ditujukan oleh Sohyun.
“Ahk..Jadi ini waktunya?” Akhirnya pria itu mengeti maksud dari perkataan Sohyun kali ini. “Baiklah kalau begitu, aku pergi dulu ya.” Pria itu kini meninggalkan Sohyun.
“Ne Oppa..Sampai jumpa lagi.” Sohyun melambaikan tangannya dan dibalas dengan lambaian tangan si Pria tadi.
Kini Sohyun sedang menyusuri setiap toko di Seoul . Dia berjalan dengan melompat kecil layaknya anak-anak yang begitu bahagia berjalan-jalan di kota ramai. Tangan kirinya melambai ke setiap toko seperti mengikuti alunan musik. Tak lupa senyum bahagiannya yang selalu dia pancarkan seperti tak ada kesedihan yang dia alami sampai saat ini.
Meskipun berada di tempat ramai apa yang dilakukan Sohyun tidak akan mengganggu orang-orang disekitarnya. Takdir mengantarkannya pada keadaanya saat ini. Bisa dibilang saat ini dia seperti Roh yang bergentayangan karena tidak diterima di dunia maupun di akhirat. Semua bermula ketika sebuah Bis mengalami kecelakaan tunggal 10 tahun lalu.
Sohyun sering menyempatkan waktunya berkeliling di Kota Seoul hanya untuk mengembalikan semua ingatnya yang hilang. Waktu terus berlalu hingga saat ini ingatan itu masih pergi pikirnya.
Wang Yeo pria dengan setelan hitam tadilah yang pertama kali menemukan Sohyun. Bisa dibilang Wang Yeo merupakan malaikat yang mengantarkan setiap roh menuju ke akhirat dan mengabulkan 1 permintaan kliennya sebelum mereka benar-benar pergi. Sohyun menghabiskan waktu bersamannya dan Wang Yeo tidak pernah keberatan dengan kehadirannya.
Sohyun akan berkeliling kota Seoul dari satu tempat ke tempat lainnya. Selain itu Sohyun selalu mengamati setiap aktifitas orang-orang disekitarnya. Berharap agar apa yang dia lakukan akan memberikan jawaban yang dia cari selama ini.
“hahh..lagi-lagi aku tak menemukan apapun.” Sohyun menghembuskan napas panjangnya.
Tempat terakhir yang biasa Sohyun kunjungi adalah Museum Kumho yang berada di Seoul. Meskipun Sohyun hanya berdiri tegak di depan Museum dia akan merasa nyaman. Sohyun tidak mengingat kenangan apapun tentang Museum ini tetapi rasanya berada di sini begitu membuatnya tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found You
Teen FictionJodoh adalah pasangan hidup. Jodoh adalah bagian dari takdir. Takdir adalah ketentuan Tuhan yang sudah ditetapkan pada setiap manusia. Kim Sohyun berpikir garis takdir sudah terputus, setelah kecelakaan tragis yang di alaminya saat berusia 17 tahu...