Adakah yang merindukan I Found You?
Maaf karena pergi terlalu lama
Semoga part ini bisa mengobati rindu kalian
.
.
Rasa sakit itu, membuat Jungkook terbangun dari tidurnya. Dadanya terasa sesak saat mengingat mimpi buruk yang mampu membuatnya menangis. Setelah kejadian malam itu, Jungkook terus memikirkan Sohyun yang mungkin akan kembali pergi dari hidupnya. Namun, pikiran itu segera hilang ketika ia merasakan geliat tubuh hangat Sohyun di sampinya. Segera tubuh kekar Jungkook memeluk Sohyun yang masih tertidur begitu tenang di sampingnya.
Memeluk tubuh Sohyun saat ini terasa begitu berarti baginya. Jungkook yang terbawa suasana semakin mengeratkan pelukannya seolah tidak ingin terlepas.
"Emm..Jungkook." Panggil Sohyun setelah terbangun karena pelukan erat yang diberikan Jungkook.
"Hemm." Gumam Jungkook.
Seketika ia melonggarkan pelukannya untuk bisa melihat wajah gadis yang memanggil dirinya. Jungkook menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik Sohyun. Pemandangan di pagi hari seperti ini selalu menjadi hal terbaik untuknya sebelum memulai hari.
Jungkook tidak pernah sanggup membayangkan bagaimana jika hari-harinya berlalu tanpa Sohyun hadir dalam hidupnya.
Sohyun yang menyadari ekspresi wajah Jungkook yang terlihat murung segera mengusap pipinya lembut. "Ada apa Jungkook? Apa kau bermimpi buruk?"
Jungkook menurunkan tangan Sohyun yang masih berada di pipinya untuk ia kecup singkat. "Anio." Jungkook kembali membawa Sohyun dalam dekapannya. "Maaf sudah membuatmu terbangun. Tidurlah lagi."
Jungkook tidak ingin membuat Sohyun khawatir. Jika selama ini, ia begitu takut kehilangan wanita yang dicintainya.
"Tidak apa-apa, aku memang sudah ingin bangun." Jawab Sohyun.
Seperti pasangan pada umumnya. Sohyun dan Jungkook menghabiskan waktu bersama. Jungkook melimpahkan pekerjaanya hari ini pada Sekretarisnya agar bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan Sohyun.
Keduanya tertawa bersama saat menonton film yang di pilih Jungkook. Hari ini mereka hanya menghabiskan waktu di apartemen. Jungkook begitu nyaman menyandarkan kepalanya di atas paha Sohyun sampai, suara dering telpon berbunyi terpaksa membangunkanya.
Selesai menerima telpon, Jungkook kembali duduk di samping Sohyun, Jungkook terdiam sebentar lalu menatap Sohyun yang telah menanti dirinya. "Aku berjanji akan menemanimu seharian ini, tapi ada pekerjaan yang harus aku selesaikan. Maaf karena aku harus pergi." Ucapnya dengan ekspresi wajah yang terlihat muram.
Sohyun paham Jungkook tidak ingin pergi. Ia lalu menggenggam tangan Jungkook. "Tidak apa-apa, selesaikan dulu pekerjaanmu. Aku akan menunggumu di sini."
Meski tidak ingin pergi pada akhirnya Jungkook bersiap dan mengganti pakaiannya. Sohyun yang telah menyiapkan kebutuhan Jungkook pergi ke kamar mandi. Ia membasuh kedua tangannya sambil berdiri di depan cermin. Selang beberapa saat kedua tangan Sohyun kembali terlihat tembus pandang.
Apa yang terjadi pada Sohyun kali ini masih terus membuatnya terkejut. "Andwe, kumohon jangan sekarang!" Sohyun terlihat panik.
Tuk..Tuk.Tuk
Suara ketukan pintu yang dilakukan Jungkook tak kalah mengejutkan Sohyun. Jantung Sohyun berdegup kencang dan matanya mulai memerah. "Aku tidak ingin Jungkook melihatnya." Sohyun mengigit bibirnya berusaha sekuat mungkin untuk tidak menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found You
Teen FictionJodoh adalah pasangan hidup. Jodoh adalah bagian dari takdir. Takdir adalah ketentuan Tuhan yang sudah ditetapkan pada setiap manusia. Kim Sohyun berpikir garis takdir sudah terputus, setelah kecelakaan tragis yang di alaminya saat berusia 17 tahu...