29|Accident

447 88 48
                                    

“Jungkook.” Sohyun kembali memanggil namanya karena tidak mendapatkan jawaban. 

Mulut Jungkook seperti terkunci ketika menatap Sohyun yang sudah berada di hadapanya. Jungkook  memaksakan tubuhnya untuk berdiri tegak, meskipun nyeri di kepalanya belum sepenuhnya hilang. 

“Aku baik-baik saja.” Akhirnya membuka suara. Jungkook orang yang tidak suka menunjukan rasa sakitnya.

Sohyun yang berdiri tak jauh darinya masih menatap cemas karena menemukan Jungkook yang terduduk di dekat pembatas pagar.

“Jangan memaksakan diri, kau terlihat tidak baik-baik saja.” Taehyung yang ikut berada di sana, bisa melihat raut wajah Jungkook yang terlihat seperti menahan sakit.  

“Ayo kita pulang saja.” Ucap Sohyun karena tidak ingin membuat seseorang sakit karena menemaninya bermain. 

“Kau di sini saja.” Jungkook tidak ingin waktu Sohyun di taman hiburan terganggu karenannya. “Aku bisa pulang sendiri.”

“Anio.” Sohyun menjawab cepat. “Kita pergi bersama, jadi pulang juga bersama.” 

Akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk pulang bersama. Selama perjalanan keluar taman hiburan Sohyun sesekali melirik Jungkook. Apa yang di lakukan Sohyun terlihat jelas oleh Taehyung yang memutuskan berjalan di belakang mereka.

Jungkook hanya fokus berjalan dan menatap lurus ke depan. Sejujurnya pikirannya kacau memikirkan apa yang sebenernya terjadi padanya. Sohyun yang berada di sampingnya kini melirik Jungkook aneh. 

“Tadi dia berisik sekali, tapi sekarang dia hanya diam saja.” Batin Sohyun.

Gerbang keluar taman hiburan terlihat cukup ramai oleh pengunjung. Kendaraan terus berlalu pergi melewati ketiganya.

“Tunggu saja di sini.” Taehyung memutuskan untuk pergi sendiri ke tempat parkir untuk membawa mobilnya.

Jungkook tidak menjawab ia hanya terdiam dan mengalihkan pandangannya. Berbeda dengan Sohyun yang segera mengangguk lalu menatap ke pergian Taehyung. 

Sekumpulan keluarga bergandengan tangan menyebrang jalan untuk bisa ke tempat parkir. Sepasang kekasih juga terlihat berjalan bersama di temani canda tawa di sela perbicangan mereka. Melihat pemandangan itu Sohyun tersenyum, lalu atensinya teralih pada seorang anak laki-laki berlari mengejar bola yang menggelinding ke arah jalan. 

Semua orang terlalu sibuk dengan kegiatan mereka dan tidak menyadari kemana anak laki-laki itu berlari, Sohyun yang menyadari itu segera berteriak keras. “Andwe.” Secepat mungkin Sohyun melangkahkan kakinya.

Jungkook yang terkejut mendengar suara Sohyun segera mengalihkan perhatianya. Sohyun berlari mendekati anak laki-laki di depannya. Namun, sebuah mobil melaju cepat ke arah keduannya. 

“Sohyun!” Jungkook membulatkan matanya dan berteriak kencang membuat pengunjung di sana memperhatikannya. 

Tangan Sohyun dengan cepat menangkap anak laki-laki di depannya sebelum mobil menyentuh tubuh keduanya. Kejadiannya terlalu cepat membuat Sohyun tidak bisa mengontrol tubuhnya. Sohyun tersungkur ke bahu jalan dengan posisi memeluk anak laki-laki yang di selamatkannya. 

Jungkook berlari mendekat melewati kerumunan yang ikut berlari ke arah Sohyun. Kedua mata bulat Jungkook menatap Tubuh Sohyun yang tergeletak di jalan. Kedua kaki Jungkook kaku, matanya memerah, jantungnya berdebar kuat, dan membuat tubuh Jungkook berdiri terdiam. 

Taehyung yang sedang mengemudikan mobilnya berhenti karena kerumunan pengunjung menghalangi jalan. Kemudian menatap posisi terakhir Sohyun dan Jungkook, tetapi tidak ada satu pun dari mereka terlihat oleh Taehyung. 

I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang