39|This Love

420 93 67
                                    

Jungkook berjalan menuruni tangga setelah keluar dari kamar Taehyung. Manik mata Jungkook menatap gadis yang sudah berdiri di bawah menunggunya. Baru saja mereka berdiri berhadapan, Jungkook menarik satu tangan Sohyun untuk ikut bersamanya. Jungkook membawa Sohyun duduk bersama di sofa.

Seketika Jungkook menurunkan kepalanya untuk tidur di paha Sohyun. Sedangkan Sohyun menegang, karena jarak mereka begitu dekat.

"Aku lelah mencarimu seharian ini." Ucap Jungkook dengan posisi tubuh miring lalu memejamkan kedua mata.

Sohyun menggigit bibir bawahnya merasa bersalah. "Mian, Jungkook."

Jungkook memutar tubuhnya menghadap Sohyun yang berada di atasnya. "Aku akan menambah waktu berkencan kita karena kau melupakannya."

Air muka Sohyun sukses berubah. Debaran jantung mulai tidak terkendali saat kedua mata mereka bertemu. Sohyun hanya bisa mengangguk kecil tanda setuju.

Jungkook kembali memejamkan matanya. "Aku jadi mengantuk karena ini terlalu nyaman." Ucapnya.

Jungkook membiarkan wajahnya bebas di pandang oleh Sohyun sedekat itu. Sohyun serasa menahan napas, ia mencoba mengalihkan pandangan karena jantungnya tidak bisa dikendalikan jika terus memandang wajah Jungkook.

Lima menit berlalu dan Jungkook mulai tertidur. Sohyun hening cukup lama, kini ia menatap Jungkook di bawahnya.

"Biarkan aku mengingatmu sekali saja." Sohyun dengan perlahan mencoba menyentuh wajah Jungkook. Belum sempat tanganya menyentuh wajah Jungkook. Sohyun segera menghentikan niatnya.

Ada keraguan di benak Sohyun. Saat ini, ia begitu takut ketika kedua lelaki yang di kenalnya bergantung pada dirinya. Sohyun tidak bisa memilih salah satu dari mereka.

"Mian, aku tidak ingin melukaimu. Begitu juga Taehyung." Perasaan Sohyun begitu gundah. Ia menggeserkan tubuhnya sangat pelan dan hening. Sohyun tidak ingin mengganggu tidur Jungkook.

Sohyun kembali ke kamar Taehyung dengan membawa makan malam. Ia akan memastikan kali ini Taehyung makan lebih banyak. Makanan yang di siapkannya di simpan di meja seperti biasa. Taehyung terlihat memejamkan matanya dan berkeringat. Sohyun segera memeriksa suhu tubuh Taehyung khawatir. Benar saja suhu tubuhnya mencapai 38,8°C.

"Taehyung kau harus makan lagi dan minum obat. Kau masih demam." Sohyun begitu khawatir melihat kondisi Taehyung yang semakin demam. Padahal tadi suhu tubuhnya mulai turun.

"Aku akan memakannya nanti." Jawab Taehyung posisi meringkuk tanpa melihat Sohyun.

"Anio, kau harus makan sekarang. Aku akan membantumu." Jika Sohyun meninggalkan Taehyung makan sendiri lagi. Sudah di pastikan ia hanya akan makan sedikit.

"Aku bisa melakukannya sendiri. Tinggalkan aku." Lirihnya.

Permintaan Taehyung untuk meninggalkannya sendiri, tidak membuat Sohyun ingin pergi. Taehyung memintanya pergi saat tubuhnya bergetar kesakitan. Justru membuat Sohyun semakin khawatir.

"Aku akan tetap di sini." Sambil merapihkan selimut Taehyung.

Keduanya hening sejenak. Sohyun memperhatikan wajah Taehyung dan baru menyadari kedua matanya yang terlihat sembab seperti sudah menangis.

"Apa yang terjadi? Taehyung menangis lagi?" Batin Sohyun.

Taehyung melirik ke arah Sohyun. "Sohyun." Matanya memandang penuh arti.

Sohyun menghentikan aktifitasnya membalas tatapan Taehyung.

"Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?" Tanyanya tiba-tiba. Taehyung berusaha menahan dirinya untuk tidak menanyakan hal ini. Tapi rasanya semakin menyakitkan ketika tidak tahu apapun.

I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang